Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ia bertemu dengan partai politik untuk membahas berbagai topik, termasuk potensi koalisi. Hal itu dikatakannya menanggapi kabar dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Sebagai salah satu fungsionaris dewan pimpinan pusat partai, memang kami sering bertemu secara informal dengan pimpinan partai politik yang lain," kata Hasto, Selasa (18/4/2023).
Hasto membongkar bahwa dirinya sudah bertemu dan berdialog dengan Golkar, terutama saat membahas sistem pemilu proporsional terbuka yang diusulkan menjadi tertutup.
"Jauh sebelumnya. Ketika berbagai persoalan terkait proporsional terbuka-tertutup, kami membangun dialog dengan Partai Golkar, berkomunikasi intens. Kami juga bertemu dengan Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad, Gerindra) dan beberapa partai politik lain," lanjutnya.
Menurutnya, PDIP tetap menjaga soliditas dan kekompakan dari semua partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Dan terkait dengan kerja sama PDI Perjuangan kami sangat jelas posisi kami terus menjaga soliditas, kekompakan, dan dari seluruh partai yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin, sehingga seluruh legacy dan aspek kepemimpinan Bapak Jokowi dapat dibangun dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Saat disinggung terkait Pilpres 2024 dan capres yang akan diusung PDIP, Hasto menyatakan bahwa partainya terbuka dengan kemungkinan kerja sama dengan para parpol yang juga mendukung pemerintahan Jokowi.
Namun, lanjut Hasto, urusan terkait dengan 2024 termasuk capres pada akhirnya juga akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
"Untuk terkait dengan 2024, modal kerja sama dengan partai politik di dalam pemerintahan Pak Jokowi ini tentu saja bisa ditransformasikan dalam kerja sama yang akan datang. Tapi, pada akhirnya juga akan ditentukan pada figur siapa yang ditetapkan oleh Bu Mega sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan," jelasnya.
Baca Juga: Lepas 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik, PDIP: Ini Apresiasi untuk Pemerintahan Jokowi
"Kita sudah punya beberapa pola di dalam membangun kerja sama parpol, dan pola-pola itu yang akan berjalan. Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega yang momentum nya akan disampaikan dalam waktu yang tepat," imbuhnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lepas 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik, PDIP: Ini Apresiasi untuk Pemerintahan Jokowi
-
Halal Bihalal Idul Fitri, Megawati Akan Terima Kunjungan Jokowi dan Ketum Parpol, Bahas Koalisi?
-
Ditemukan Gantung Diri, Chat Serda Herdi Fitriansyah yang Beberkan Dugaan Aksi Kekerasan Beredar di Medsos
-
Pilpres 2024, Ketua GPMN Daddy Palgunadi: Jangan Sampai Terjebak Rezim Popularitas
-
PDIP Ingin Kursi Capres di Koalisi Besar, Asal Jangan Ngotot Kalau Ditolak
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024