Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mengklaim Partai Golkar sudah sepakat bersama Partai Gerindra untuk membentuk koalisi besar. Untuk saat ini, mereka tengah menunggu kehendak partai lain untuk membuat pembentukan koalisi menjadi nyata.
Partai Golkar lantas memberikan tanggapan terkait klaim PKB tersebut. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan Airlangga Hartarto selaku ketua umum telah menginisiasi mengajak partai-partai bergabung dalam suatu koalisi besar untuk menghadapi pemilu yang akan datang.
"Maka itu, kepastian Golkar bergabung itu sudah pasti ketika semua partai sudah memiliki visi misi yang sama," kata Dave dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Kesamaan pandang atau visi dan misi yang dimaksud Dave ialah mencakup beberapa hal.
"Yang pertama itu adalah segala macam keputusan strategis berkaitan tentang calon presiden itu diputuskan secara bersama-sama. Lalu konsep konsep kerja ke depan, pembagian tugas wilayah itu juga diputuskan secara bersama-sama," ujarnya.
Menurutnya jika sejumlah hal itu sudah disamakan dan disepakati, rencana koalisi besar tinggal secara resmi dibentuk oleh partai-partai yang tergabung di dalamnya. Termasuk partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar, PAN, dan PPP serta partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di antaranya Gerindra dan PKB.
"Nah, ketika ini semua sudah selesai maka KIB, KKIR ataupun partai-partai lainnya pasti akan bergabung bersama-sama untuk kita merenggut kemenangan yang mutlak di Pemilu yang akan datang," kata Dave.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa koalisinya bersama Gerindra sudah sepakat dengan Golkar untuk menjajaki pembentukan Koalisi Besar untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Kolisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah," kata Cak Imin ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Cak Imin kemudian mengklaim partai-partai lain, khususnya yang berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kemungkinan akan menyusul untuk menjajaki Koalisi Besar tersebut.
"Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain," tuturnya.
Ia pun berharap dengan bergabungnya partai lain ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024.
"Kita berharap koalisi ini bisa semakin memperkuat koalisi PKB-Gerindra," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Meski Sempat Turun, Analis Melihat Elektabilitas Ganjar Pranowo Justru Berpeluang Naik Kembali
-
Ditawari PKS Maju Cawapres, Mahfud MD Beri Saran Begini
-
PKS Ngaku Girang Kalau Sandiaga Gabung, Siap Saingan dengan PPP?
-
Cari Cawapres Anies, Presiden PKS sampai Silaturahmi ke Mahfud MD dan Banyak Tokoh Lain
-
Wagub Lampung Ditegur Cak Imin agar Minta Maaf: Kalau Belum Mampu Bilang Belum Mampu, Jangan Antikritik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024