Soemitro pun dikenal sebagai pencetus program Benteng serta menerbitkan berbagai kebijakan ekonomi yang mengarahkan Indonesia menjadi industrialisasi. Lalu, ia juga kerap menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanuddin Harahap.
Rekam Jejak Karier
Prabowo mengawali karier di TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letnan Dua. Ia pada tahun 1976-1985 Prabowo bertugas di Kopassandha sebagai komandan pleton Grup I/Para Komando, bagian dari pasukan operasi Nanggala di Timor-Timur.
Prabowo juga semoat mendirikan Detasemen Khusus 81, yakni Satuan Elit Anti Teror Kopassus. Lalu, pada tahun 1995, ia dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dipercaya menjabat Komandan Jenderal Kopassus. Adapun tugas pertamanya, operasi pembebasan Mapenduma yang menjadi sandera OPM.
Usai tak lagi bergelut di ranah kemiliteran, Prabowo mulai menekuni dunia bisnis bersama sang adik, Hashim Sujono Djojohadikusumo. Keseriusan ini membuatnya memiliki usaha di berbagai sektor. Mulai dari migas, pertambangan, pertanian, kehutanan, hingga perikanan.
Sementara karier politik Prabowo, dimulai saat ia bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2004. Saat itu, ia juga mencalonkan diri sebagai capres dari Golkar. Sayangnya, ia disingkirkan oleh Wiranto. Lalu, pada 2008, ia membuat terobosan.
Ia bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, Muchdi Purwoprapandjono, dan yang lainnya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Prabowo pada 2009 maju sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri, namun gagal.
Lalu, pada pemilihan 2014 dan 2019, Prabowo maju sebagai capres. Namun lagi dan lagi, dirinya dua kali dikalahkan Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, ia dipercaya menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) karena memiliki pengalaman di bidang ini.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Sepak Terjang Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Tersangka Korupsi Pencairan Dana
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Tersangka Korupsi Pencairan Dana
-
4 Alasan Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Terkuat Pada Pilpres 2024
-
Berikan Pesan ke Simpatisan, Ganjar: Semua Teman, Jangan Membully, Jangan Bikin Sakit Hati
-
Sempat Anjlok Usai Tolak Timnas Israel, Elektabilitas Ganjar Kembali Meroket Pasca Diumumkan Jadi Capres
-
Sebut Usung Ganjar Jadi Capres Tanpa Adanya 'Bisikan', Masinton PDIP: Ibu Mega Sangat Otonom
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024