Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak bersabar perihal siapa sosok calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini ditegaskan Megawati saat menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan kerja sama politik antara PDIP dan PPP, Minggu sore ini.
"Jadi tolong sabar yah, tunggu saja mainnya," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Megawati lantas menyinggung waktu pendaftaran capres dan cawapres di KPU yang menurutnya, masih jauh dari tanggal yang telah ditentukan.
"Toh kapan ke KPUnya? (22-29 Oktober). Itu kalian boleh deg-degan deh. Karena itu sudah akhir, maksudnya batas waktu."
"Tetapi mungkin bisa saja umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong, waktu di Batutulis ada sebutan, kontemplasi. Jadi mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya Indonesia Raya," kata Megawati.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan pantun untuk mengawali pertemuan kerja sama politik antara PDIP dan PPP.
Pantun itu dibacakan Hasto saat membuka sesi pertemuan sebelum dilakukan secara tertutup.
"Buah semangka hijau isinya merah. Rasanya manis, bikin semua cerah," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: 6 Poin Penting Pembahasan Saat Pertemuan Elite PPP Dengan Megawati Di Markas PDIP Siang Ini
"Kerja sama kedua partai ini membawa amanah, bagi Indonesia maju dan rakyat menuai berkah," sambung Hasto.
Sementara itu, terkait pertemuan kerja sama politik, Hasto mengatakan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PDIP dan PPP. Terutama untuk mengkukugkan kerja sama dalam rangka Pilpres 2024.
Hasto berujar antara PDIP dengan PPP ini dekat, bukan hanya lokasinya yang bertetangga di Jl Ponogoro, Menteng.
Kedekatan juga dilihat berdasaroan sejarah kelahirannya. Di mana PPP lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI, 10 Januari 1973.
"Jadi PPP ini saudara tua kita, 5 hari kebih tua dari PDIP. Karena itu dengan seizin Bu Megawati, pertemuan untuk mengukuhkan kerja sama partai politik dalam rangka menguatkan sistem presidensial ini, mohon izin untuk dibuka," tuturnya.
Ganjar Pranowo Hadir dalam Pertemuan
Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo turut hadir dalam pertemuan antara PDIP dan PPP. Diketahui pertemuan kedua partai itu terkait pemberian dukungan PPP terhadap Ganjar.
Berita Terkait
-
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo: Profil, Rekam Jejak, Kontroversi
-
Adu Spek Cawapres Idaman Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo untuk Diajak Maju Pilpres 2024
-
Ramai Dijodohkan Dengan Ganjar, Begini Respons Sandiaga Uno
-
Semangka Hijau Isinya Merah, Hasto PDIP Sambut Elite PPP Dengan Pantun
-
Duduk Bareng Megawati Dan Mardiono, Ganjar Ikut Hadir Dalam Pertemuan Elite PPP-PDIP
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024