Suara.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan enam ketua umum partai politik telah digelar di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (2/5/2023).
Pertemuan digelar pada pukul 19.00 WIB hingga 21.44 WIB. Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, panjangnya durasi pertemuan itu disebabkan suasana yang penuh kekeluargaan dan bersahabat.
Pertemuan itu dihadiri oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Prabowo, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.
Semua pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan itu merupakan parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo.
Namun ada satu pimpinan parpol yang tak tampak dalam pertemuan itu, yakni Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Hingga kini NasDem masih menjadi parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Lantas kemana Surya Paloh? Mengapa ia tak hadir dalam pertemuan itu?
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah mengatakan, Surya Paloh dan partainya tidak mendapatkan undangan dari Presiden Jokowi.
Ia menyatakan, hingga Selasa siang, tak ada surat undangan yang sampai kepada partainya, sementara pertemuan tersebut digelar malam harinya pada pukul 19.00 WIB.
Meski begitu, Charles menyebut, jika memang diundang, Surya Paloh sebagai Ketum Partai NasDem tentu akan berupaya untuk menghadiri pertemuan itu.
Baca Juga: Jokowi Ubah Jadwal Kunjungan ke Lampung untuk Meninjau Jalan Rusak yang Viral
Namun karena memang tidak ada surat undangan yang dikirimkan kepadapa partainya, lanjut Charles, NasDem tetap menghormati dan tidak akan mempermasalahkan pertemuan Jokowi dengan enam ketum parpol tersebut.
Ia juga menegaskan, NasDem tetap akan mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf hingga akhir masa jabatannya.
Tanggapan pimpinan parpol yang diundang
Terkait dengan tidak hadirnya Surya Paloh mewakili Partai NasDem dalam pertemuan di Istana Negara dengan Jokowi, Prabowo angkat bicara. Ia menyebut tidak hadirnya Surya Paloh dalam pertemuan itu disebabkan yang bersangkutan sedang ada di luar negeri.
"Sedang di luar negeri. Sedang di luar negeri," kata Prabowo kepada awak media, usai pertemuan.
Namun ketika awak media bertanya apakah sebenarnya Surya Paloh diundang atau tidak dalam pertemuan itu, Prabowo nampak enggan untuk menjawabnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Ubah Jadwal Kunjungan ke Lampung untuk Meninjau Jalan Rusak yang Viral
-
5 Fakta Jokowi Mau ke Lampung, Kondisi Jalan Mendebarkan Bak Kisah Roro Jonggrang
-
Bukan Rabu Ini, Jokowi Akan Cek Jalan Rusak di Lampung pada Jumat Nanti
-
NasDem Sebut Begini Hubungan Jokowi dan Surya Paloh setelah Tak Diundang ke Istana Bareng Ketum Parpol Lain
-
Presiden Jokowi Datang ke Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi Mendadak Cek Jalan Rusak, Netizen: Panik Gak?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024