Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap isi pembicaraan dirinya dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat bertemu Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam.
Menurut AHY, dalam pertemuan tersebut banyak dibahas berbagai isu terutama soal isu kebangsaan dan kerakyatan.
"Tadi kami juga berdiskusi tentang berbagai hal khususnya tentang isu-isu kebangsaan isu-isu rakyat yang InsyaAllah baik PKB maupun Demokrat berupaya untuk terus berkomunikasi dan silaturahmi dan solusi-solusi bersama," kata AHY usai bertemu Cak Imin di Puri Cikeas.
Ia mengatakan, Cak Imin bukan lah sosok yang asing bagi Demokrat dan SBY, pasalnya PKB dan Cak Imin pernah sama-sama dalam pemerintahan di era 2009-2014.
Tak hanya itu, AHY juga mengenang kala waktu pertama kali terjun ke dunia politik saat maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 didukung oleh PKB.
"Tentu Bapak Muhaimin Iskandar tidak asing bagi Partai Demokrat 10 tahun PKB juga bersama-sama dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden SBY, bahkan Gus Muhaimin Iskandar juga menjadi salah satu menterinya dan sampai sekarang selalu bisa kita kenang atau bersama," tuturnya.
"Saya sendiri ketika terjun pertama kali ke politik juga diusung didukung penuh oleh PKB ketika itu dan InsyaAllah kebersamaan ini juga bisa kita lanjutkan dalam kesempatan berikutnya," sambungnya.
Lebih lanjut, AHY mengatakan, meski Demokrat dan PKB kekinian beda pilihan politik, namun tak menutup ruang untuk berdiskusi dan tukar pikiran.
"Kendati kedua partai kami saat ini berada dalam bangungan koalisi yang berbeda tetapi tidak menutup sedikitpun semangat kami untuk bertukar pikiran, PKB saat ini bersama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, sedangkan Demokrat bersama dengan Koalisi Perubahan," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama Cak Imin mengaku bahagia usai berdiskusi dengan SBY dan AHY.
"Saya sangat berbahagia bisa berdiskusi dengan berbagai perkembangan politik nasional bersama ahy dan sby terutama meskipun kita berbeda koalisi saya KKIR ahy di koalisi perubahan tapi komunikasi silahturahmi jalan terus bagi saya perbedaan koalisi perbedaan poltik itu harus tidak kemudian jadi tidak silahturahmi," kata Cak Imin.
Berita Terkait
-
Gagal Bujuk Demokrat Gabung Koalisi Besar, Cak Imin ke AHY: Misalnya, Mas Menang Jangan Lupa Saya, Mas
-
Rayuan Maut Cak Imin Goda Ketum Demokrat AHY Buat Gabung Koalisi Besar; Di Sana Sudah Serius Apa Belum?
-
Cak Imin Akui Misi Menggoda Demokrat Belum Sukses; Ternyata Imannya Masih Kuat, Moga-moga Sepulang Saya dari Sini Goyah
-
Golkar-PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti Wujudkan Koalisi Besar, Klaim Sudah Lapor Langsung ke Jokowi
-
Disambut AHY, Cak Imin dan Jajaran PKB Sambangi Cikeas untuk Bertemu SBY
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024