Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi rumah Jusuf Kalla pada Kamis (4/5/2023) malam. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengemukakan, jika dirinya melaporkan kondisi terkini koalisi dan juga dalam rangka halal bihalal.
Jusuf Kalla sendiri mengemukakan, jika kunjungan Airlangga tersebut merupakan ajang silaturahim dan membahas Indonesia mendatang.
"Ini silaturahim antara Ketua Umum Golkar dengan mantan Ketua Umum Golkar. Jadi kita mempunyai frekuensi yang sama, tapi tetap dalam rangka silaturahim dan tetep melihat Indonesia ke depan," ucapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan pembicaraan malam ini membahas situasi ekonomi kekinian dan juga tantangan global. Ia juga mengaku mendapat beberapa saran dari seniornya tersebut.
"Dan tentu Pak JK, beliau wapres dua kali dan Ketum Partai Golkar, sehingga saya banyak belajar dari Pak JK. Tentu mengamati situasi ekonomi saat sekarang dan juga tantangan global ke depan. Ada hal yang dipelajari dan saran-saran Pak JK terhadap Partai Golkar ke depan," ujarnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu juga menyampaikan perkembangan terkait koalisi yang dibangun Golkar.
"Tentu saya sampaikan update daripada koalisi yang dibangun dengan Partai golkar. Pak JK sebagai senior, dan (saya) sebagai Ketum Partai Golkar wajib bagi saya menyampaikan update apa yang dikerjakan Partai Golkar."
Namun, ia mengatakan hanya menyampaikan perkembangan tersebut secara umum.
"Kami bicara secara global, karena dalam rangka acara kekeluargaan tentu tidak sedetail pembicaraan tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024