Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan disebut-sudah sudah mengantongi lima kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Akan tetapi, untuk saat ini Anies masih memilih bungkam terkait sosok cawapres yang dimaksud.
"Nanti tim delapan yang membahas," kata Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).
Masing-masing kandidat cawapres untuk Anies masih menjadi rahasia oleh Koalisi Perubahan. Namun, nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud disebut-sebut memiliki potensi untuk menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024.
Ketika ditanya kandidat dari non parpol, Anies tetap menyerahkan kepada tim delapan.
"Pokoknya tim delapan yang membahas, mereka sedang membahas nama-nama itu," tegasnya.
Cawapres Anies Bikin Wah
Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Jakfar Sidik menegaskan cawapres untuk Anies Baswedan hingga kini masih digodok, belum ditentukan. Walau begitu, ia berujar sosok pendamping Anies bakal menjadi kejutan.
Jakfar menyampaikan, nama-nama cawapres itu masih terus digodok guna mendapatkan figur terbaik, bukan hanya untuk partai pengusung tetapi untuk Indonesia seutuhnya.
"Kita sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang, artinya kita harus pilih yang pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat yang kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa," kata Jakfar dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/5/2023).
Masih menurutnya, sosok cawapres Anies ini tidak sekadar menjadi kejutan, melainkan bakal mendapat penilaian ideal dari publik bahwa Anies sudah tepat dalam memilih pendamping.
"Yang kedua akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua wah memang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan," kata Jakfar.
Lima Nama Potensial
Kandidat cawapres untuk Anies Baswedan sudah semakin jelas. NasDem menyebut, ada sejumlah nama yang kini sudah mengerucut menjadi lima.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto. Tetapi, ia tidak menyebutkan siapa saja dari lima nama tersebut.
"Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk, tetapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit," kata Sugeng dalam diskusi Gelora Talk yang diselenggarakan Partai Gelora dikutip dadi YouTube GeloraTV, Kamis (4/5/2023).
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Suara Soal Wacana Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
-
Masinton Sebut PKS Tak Pernah Pasang Gambar Anies, Hidayat Nur Wahid: Lah Itu di Depan Gedung DPP Ada Gede
-
Balas Sindiran Masinton Soal PKS Enggan Pasang Poster Anies, HNW: Sering Ke Luar Negeri, Sih!
-
Elektabilitas Anies Baswedan Kian Merosot, Bakal Sulit Bersaing dengan Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024?
-
Pantaskah? Jokowi Parpol Diundang ke Istana, Anas Urbaningrum: Era SBY Juga Demikian
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024