Suara.com - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 09.55 WIB. Kehadiran mereka di sana yakni untuk mendaftarkan bakal calon legislatif.
Dari pantauan Suara.com, para pimpinan yang hadir ialah Presiden PKS Ahmad Syaiku, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, serta Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri dan Mardani Ali Sera.
"Hari ini alhamdulillah, kami tanggal 8, PKS nomor 8 mendaftarkan menjadi peserta pertama dalam kontestasi Pemilu 2024," kata Syakhu di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
Dia menegaskan PKS menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024. Artinya, lanjut dia, PKS telah siap untuk mengikuti konstestasi demokrasi pada 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan ini bagi kita menjadi penyemangat bahwa PKS siap menyongsong Demokrasi 2024," tegas Syaikhu.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen PKS Habib Aboe mengatakan 580 calon legislatif dari partainya telah terdaftar pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
"Sudah masuk ke dalam sistem 208 wanita, artinya 35,9 persen. Ada wakil-wakil milenial juga," ucap Habib Aboe.
"Saya laporkan juga DPW mendaftar ada 25 DPW dan sisanya insha Allah sampai tanggal 14. Tinggal 364 sampai tanggal 14," tambah dia.
Diketahui, PKS melakukan pendaftaran bakal calon anggota DPR RI dan DPRD ke KPU RI dan KPUD serentak di Indonesia hari ini.
Baca Juga: Soal Pandangan Politik, Jusuf Kalla Skakmat Jokowi: Lebih Demokratis Seperti SBY dan Megawati
Khusus pendaftaran bakal calon legislatif DPR RI, PKS mengawali kegiatan dengan karnaval budaya bersama pimpinan PKS yang berjalan kaki dari Taman Suropati ke ini kantor KPU RI.
Berita Terkait
-
Seru! Jubir Partai Demokrat Bantah Anas Urbaningrum Soal SBY Pernah Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
-
Daftarkan Bakal Caleg ke KPU RI, PKS Meriahkan dengan Karnaval Budaya dari Taman Surapati
-
Ridwan Kamil Doakan Anies Baswedan Dikabul Cita-Citanya, Siap Duet?
-
Pesan Mardiono ke Tokoh MCMI: Dukung PPP dan Pelaksanaan Pemilu 2024
-
Anies Ultimatum Pemerintahan Jokowi Agar Tidak Intervensi Pemilu: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024