Suara.com - Sederet tokoh politik memiliki cara kampanye yang berbeda-beda. Salah satunya yakni Anies Baswedan selaku bakal calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem melemparkan kritikan yang diduga ditujukan kepada beberapa pihak. Berikut ini sederet sindiran-sindiran panas Anies jelang Pilpres 2024.
1. Bukan Lari-Lari untuk Posting Foto
Anies Baswedan menceritakan kunjungannya di bulan Ramadhan yakni dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ pada Minggu (21/5). Anies menegaskan aksi itu dilakukan tanpa pamer ke media sosial.
Anies mengatakan kunjungannya tanpa media dan mengobrol langsung dengan warga.
"Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya," ungkap Anies Baswedan.
2. Sindir Mafia-Mafia Pertanian
Selain itu, Anies juga menyinggung terkait kesulitan yang dialami para petani. Keluhan para petani adalah ketidakpastian harga dan akses pupuk untuk keberlangsungan kegiatan menanam.
"Begitu banyak mafia-mafia yang hadir dan membuat kita tidak memiliki ketidakpastian. Kenapa petani harus bersaing untuk mendapat pupuk, karena aksesnya dikuasai," tegas Anies.
3. Sindir Pula Mafia Ketenagakerjaan
Baca Juga: Petani Tebu di Sumut Siap Menangkan Ganjar Pranowo Presiden 2024
Adapun sindiran Anies lainnya yakni terkait pekerja migran asal Wonosobo yang berangkat tanpa mengetahui jaminan terhadap hidupnya. Bagi Anies, masalah ini adalah karena adanya pihak luar perangkat negara yang ikut campur dan menguasai operasional.
"Saya sampai berpikir, "Itu bisa pulang atau tidak, hidup layak atau tidak'. Ini juga banyak yang sistemnya dikuasai mafia," tambah Anies.
4. Sindir Pemerintah Pusat yang Suka Ambil Urusan Daerah
Sindiran lain yang disampaikan Anies Baswedan adalah urusan daerah yang mestinya diselesaikan oleh pemerintah daerah, bukan pemerintah pusat. Anies mengaku menyoroti tindakan pemerintah pusat yang kerap ambil permasalahan di daerah.
"Tapi kalau daerah tidak bisa menyelesaikan diambil ke pusat dan ujungnya tidak selesai juga maka menyulitkan masa depan orang-orang di daerah. Kita punya kecenderungan kalau di daerah tidak jalan, ambil alih ke pusat, dilakukan sentralisasi," jelas Anies pada kesempatan yang sama.
5. Sindir Adanya Mafia di Institusi Polri
Berita Terkait
-
Gaya Para Politisi Sowan Ke Tokoh Agama, Senior dan Relawannya
-
Petani Tebu di Sumut Siap Menangkan Ganjar Pranowo Presiden 2024
-
Adu Harta AHY vs Aher vs Khofifah, Siapa Bakal Cawapres Anies Paling Kaya?
-
Meski Ahmad Heryawan Potensial, PKS Legawa Tak Paksakan Kadernya jadi Cawapres Anies Baswedan
-
Ngarep Jokowi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar, Cak Imin: Itu Harapan dan Keyakinan Kita
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024