Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membentuk enam tim untuk melakukan verifikasi administrasi bakal calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, enam tim tersebut bertugas untuk memverifikasi administrasi bakal calon legislatif DPR dari 18 partai politik peserta pemilu.
"Untuk memudahkan, juga supaya efektif kerja tim, maka kami bagi jadi enam tim. Masing-masing tim memeriksa tiga partai politik," kata Hasyim di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).
Sejauh ini, lanjut dia, proses verifikasi sudah berlangsung. Dari total 18 partai politik, Hasyim menyebut proses verifikasi sudah mencapai 32 persen.
"Kalau kita lihat masing-masing tim menangani tiga partai politik, semua tim sudah menyelesaikan satu parpol yang sudah selesai 100 persen untuk verifikasinya," ujar dia.
Untuk itu, kata Hasyim, saat ini proses verifikasi masing-masing tim sudah memasuki partai politik peserta pemilu kedua. Hasyim menjelaskan proses verifikasi ini meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen syarat bakal calon legislatif anggota DPR RI
"Kemudian, diterbitkan berita acara bahwa dokumen syarat bakal calon sudah lengkap," tambah Hasyim.
Selain itu, KPU juga melakukan pemeriksaan dan penetapan keabsahan dokumen tersebut. Jika belum sah, maka partai politik diberikan kesempatan untuk memberikan dokumen perbaikan.
Baca Juga: Jadi Pemantau Transparansi Dana Kampanye Parpol, KPU Sebut Sidakam Sudah Hampir Siap Digunakan
Berita Terkait
-
Jadi Pemantau Transparansi Dana Kampanye Parpol, KPU Sebut Sidakam Sudah Hampir Siap Digunakan
-
Polisi Temukan Aliran Dana Peredaran Narkoba untuk Pemilu 2024, KPU Cek Sambil Tunggu PKPU Disahkan
-
Dari 18 Parpol, KPU Ungkap Baru Ada 9 yang Buka Rekening Khusus Dana Kampanye
-
KPU Gelar Uji Publik PKPU, Logistik Pemilu hingga Dana Kampanye Jadi Bahasan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024