Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan isi pertemuannya dengan Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kawasan Blok M pada Minggu (11/6/2023) kemarin.
Ia mengatakan, banyak dialog yang dilakukannya dari mulai soal sistem pemilu hingga rencana pertemuan antara Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Jadi banyak dialog, kami dialog tentang sistem pemilu, kami dialog tukar menukar pikiran tentang membangun partai itu juga tidak mudah, dan juga rencana pertemuan antara Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY," kata Hasto ditemui di Kompleks Istama Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/7/2023).
Menurutnya, PDIP sengaja memang ingin membangun komunikasi politik. Terlepas menghormati Partai Demokrat yang juga sudah berkoalisi dengan NasDem dan PKS.
"Meskipun kami tahu di dalam konstelasi pilpres Partai Demokrat sudah bekerja sama dengan PKS dan NasDem, tetapi komunikasi politik kan tetap dibangun apalagi perubahan lingkungan eksternal mendorong seluruh anak bangsa bersama-sama berpikir tentang tanggung jawab Indonesia di dalam membangun kemajuan di dalam seluruh aspek kehidupan," tuturnya.
Ia mengaku, komunikasinya dengan Demokrat berjalan baik-baik saja. Namun terkait dengan rencana pertemuan Puan dengan AHY masih akan dicarikan waktu yang pas. Sementara saat disinggung soal apakah ada rencana memang untuk menarik Demokrat bergabung dengan PDIP, Hasto menjawab semua baru sebatas komunikasi.
"Ya ini kan baru istilahnya membangun komunikasi dalam rangka agar dapat pemilu berjalan dengan baik, berjalan dengan demokratis dan hilang berbagai syakwasangka yang tidak perlu karena komunikasi ini kan, dialog ini kan, budaya kita, kultur kita, maka kami melakukan itu dan ternyata publik juga menagngapi sangat positif terhadap pertemuan yang kami lakukan," katanya.
Pertemuan Blok M
Sebelumnya, PDIP dan Partai Demokrat sudah membuka komunikasi lebih dulu. Hal itu dilakukan sebelum Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melangsungkan pertemuan.
Baca Juga: Menyusul Rencana Agenda Pertemuan Puan-AHY, Koalisi Perubahan Jadwalkan Pertemuan
Adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang melakukan komunikasi dengan melangsungkan pertemuan di RM Ayam Berkah Melawai, Blok M, Jakarta. Turut mendampingi Hasto, yakni Wasekjen PDIP Utut Adianto. Adapun informasi pertemuan kedua sekjen disampaikan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.
"Dari informasi yang disampaikan Sekjen kami bang Teuku Riefky, pertemuannya berjalan dengan baik dan hangat. Dan dipertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan Mas AHY dan Mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," kata Jansen, Senin (12/6/2023).
Dalam sebuah foto yang dipublikasikan ke media, tampak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto duduk satu meja dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Keduanya tampak akrab, dalam foto tersebut keduanya juga tampak berjabat tangan erat sembaru tersenyum ke kamera.
Jansen mengatakan, PDIP memahami posisi Demokrat yang sampai hari ini sedang berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan. Sebaliknya Demokrat memahami posisi PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo.
"Ada juga kesamaan pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan nanti akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, Pemilu kita yang baik ke depan dan berbagai hal lain tentang Indonesia kita. Jadi bukan sekedar membahas soal Pilpres semata walau tidak dapat dihindari momennya sekarang itu," kata Jansen.
Berita Terkait
-
Menyusul Rencana Agenda Pertemuan Puan-AHY, Koalisi Perubahan Jadwalkan Pertemuan
-
Bongkar Isi Pertemuan Sekjen PDIP dengan Sekjen Demokrat, Utut: Itu Tindak Lanjut Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres
-
Yakin Tak Ada Upaya Penjegalan Anies Lewat Pertemuan Puan-AHY, Sugeng NasDem: Kalau Sampai Terjadi Yo kebangetan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024