Suara.com - Safari politik atau blusukan yang dilakukan oleh dua calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kini menjadi perhatian publik. Kedua capres beda kubu ini perlahan-lahan mulai merambah safari politik ke target-target mereka demi mendapatkan simpati untuk menghadapi pesta politik 2024 mendatang.
Tak hanya itu, publik akhirnya menyadari adanya perbedaan dari gaya "blusukan" keduanya yang kerap mengundang banyak respons dari pihak lainnya.
Gaya Blusukan Anies Baswedan
Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres usungan Partai Nasdem pada 3 Oktober 2022 lalu sudah curi "start" duluan untuk melakukan "blusukan". Sejak awal safari politiknya, Anies cenderung lebih sering mengunjungi para tokoh-tokoh penting, terutama tokoh agama.
Tercatat, Anies sudah beberapa kali melakukan safari politik ke pondok pesantren dan menyapa para kyai. Safari politiknya untuk mengunjungi para ulama bermula ketika dirinya berkunjung ke Pekanbaru pada Desember 2022 lalu.
Selain menemui para relawannya, Anies pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Babussalam, Pekanbaru. Pada Maret 2023, Anies sempat berkunjung ke Pondok Pesantren At- Taroqqi K. H Farouq Alawi, Madura, Jawa Timur. Anies juga sempat berkunjung ke Medan dan menemui Ketua MUI Kota Medan, KH Hasan Matsum.
Terbaru, Anies sempat mengunjungi ulama Surabaya, K.H. Muhammad Sofyan pada Jumat, (16/06/2023) lalu dan membahas singkat soal pesta politik.
Gaya Blusukan Ganjar Pranowo
Sedangkan lawan politik Anies, Ganjar Pranowo lebih sering melakukan blusukan ke rakyat langsung. Baru-baru ini, Ganjar melakukan safari politik ke daerah Jakarta dan sekitarnya untuk mendengarkan keluh kesah warga Jakarta.
Gubernur Jawa Tengah ini sempat berkunjung ke daerah padat penduduk di Jakarta Utara. Ganjar juga sempat berkomunikasi dengan pimpinan Pemprov DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono atas keluhan yang disampaikan masyarakat sekitar.
Sebelum itu, Ganjar sempat melakukan blusukan ke Jawa Timur beberapa waktu lalu sambil menyapa para relawan pendukungnya. Aksi blusukan Ganjar dengan berinteraksi bersama warga ini pun memberikan kesan berbeda dengan blusukan yang dilakukan Anies.
Di sisi lain, perbedaan target "blusukan" yang dituju kedua capres ini membuat banyak pihak mulai mengamati tujuan para capres ini. Meskipun pesta politik masih akan digelar beberapa bulan lagi, pihak partai pun mulai "melirik" calon wakil presiden yang akan menemani para capres ini maju dalam pilpres 2024.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
NasDem Tegaskan Tidak Goyah Usung Anies Meski Dapat Banyak Gangguan: Tidak Akan Mempan Karena Itu Wilayah Tuhan
-
Efek Bantu Warga Jakarta, Apesnya Ganjar Pranowo Disoroti: Bantuin Orang Dibully, Yang Suka Ngibul Malah Disukai
-
Isu Gagal Nyapres, Infonya Adian Malah Bisa Menjadi Kabar Gembira Buat Anies Baswedan, Kok Bisa?
-
Ogah Dicap Penebar Kebencian Gegara Kritik Anies Baswedan, Denny Siregar: Ini Namanya Senang-senangan!
-
Isu Cawe-cawe Jokowi, Dua Upaya Penjegalan Anies Baswedan Dibaca Jelas Mantan Presiden Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024