Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan untuk para kader partainya di Sumatera Barat (Sumbar) yang menggelar acara Rapat Kerja Daerah atau Rakerda.
Megawati berharap kadernya di Sumbar tetap berjuang dengan api semangat tak kunjung padam seperti yang pernah dilakukan oleh Proklamator RI Ir Soekarno-Hatta dan Megawati sendiri.
Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir di Kota Padang untuk membuka Rakerda, Selasa (4/7/2023).
“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah. Bu Mega menceritakan bahwa sejarah perjalanan beliau juga mengalami situasi yang tak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi kader di Sumbar ini,” kata Hasto dalam keterangannya.
Hasto lantas menceritakan kisah Megawati pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada 1987, dimana hanya 25 orang yang hadir, walau panggungnya megah.
Namun fakta sejarah, kata dia, membuktikan bahwa di tengah tekanan maha dashyat, justru Megawati tak berhenti berjuang dan akhirnya membawa PDIP mencatatkan diri di sejarah bangsa dengan menjadi pemenang pemilu.
"Maka pesan Ibu Mega jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tangangan inilah anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” tuturnya.
Menurutnya, semangat yang sama juga pernah dilakukan para pendiri bangsa seperti Bung Hatta, Tan Malaka, KH Agus Salim, dan lain-lain.
"Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim, dan para bapak bangsa kita berhasil mengusir penjajah Belanda yang saat itu salah satu yang terkuat di dunia. Maka mari kita teladani perjuangan para pendiri bangsa yang sejak kecil, remaja, sudah menggembleng diri dengan ilmu pengetahuan, menggali pemikiran tokoh dunia dan merancang kemerdekaan Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Pilih Prabowo di Pilpres 2024? Hasto PDIP: Itu Tidak Benar
"Kita tahu satya eva jayate, bahwa ‘pada akhirnya kebenaran akan menang’. Maka justru dalam situasi di bawah tantangan seperti ada penolakan, ada gencetan, kita tetap bersemangat," sambungnya.
Hasto mengatakan, Rakerda menjadi ajang bagi kader PDIP Sumbar merancang strategi dan tahapan langkah pemilu.
Dengan Rakerda, PDIP akan menunjukkan bahwa walau Presiden Jokowi ditolak di Sumbar, tetap memegang keyakinan hati masyarakat Sumbar akan selalu terbuka dengan kebaikan.
“Kita akan tunjukkan meski Presiden Jokowi belum banyak diterima di Sumbar, namun melalui kerja bersama dan capres Pak Ganjar Pranowo, kita meyakini bahwa sebagai manusia yang bertaqwa pada Tuhan, hati masyarakat akan selalu terbuka akan kebaikan budi pekerti," tuturnya.
"Maka selama kader PDI Perjuangan menunjukkan kinerja terbaik di tengah rakyat, maka sekeras apapun tangangan yang dihadapi, mata hati akan berubah menjadi kelembutan dan PDI Perjuangan diterima dan mencapai target di Sumbar,” sambungnya.
Di lain sisi, Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan, PDIP Sumbar bertekad berjuang keras dan maksimal memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.
Menurutnya, dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, soliditas PDIP Sumbar menghadapi pemilu 2024 jauh lebih baik. Ditandai dengan seluruh kursi caleg untuk semua tingkatan di Sumbar terisi dengan penuh.
Tag
Berita Terkait
-
Dibisiki Megawati di Acara Pernikahan, Mahfud MD Bantah Bahas Terkait Cawapres, Ternyata Ini yang Diobrolin
-
Bahas Cawapres Ganjar Pranowo di Padang, Sekjen PDIP: Nama di Tangan Buk Megawati, September Diumumkan
-
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo pada September 2023, Ini Alasannya
-
Kerap Gagal di Pemilu Sebelumnya, Hasto Bakar Semangat Kader 'Banteng' di Sumbar untuk Bangun Kekuatan
-
Jokowi Pilih Prabowo di Pilpres 2024? Hasto PDIP: Itu Tidak Benar
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024