Suara.com - Selebgram kontroversial Denise Chariesta kini tengah menjadi sorotan usai mengumumkan rencana donasi untuk kelahiran anaknya. Tak cuma itu, wanita yang akrab disapa Denise Cadel ini juga menuturkan keinginannya untuk maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg di Pemilu 2024.
Dengan penuh percaya diri, Denise merasa yakin bahwa masyarakat akan memilihnya sebagai caleg. Apalagi, Denise juga merasa mendapatkan support dari masyarakat setelah mengunggah postingan tentang donasi.
“Jadi sejak mendapatkan dukungan dari masyarakat akhir-akhir ini sejak gua posting tentang donasi, mulai sekarang gua bertekad kayaknya gua mau mencalonkan diri jadi caleg aja,” ujar Denise lewat akun Instagram pribadinya, Jumat (14/7/2023).
Denise melanjutkan, jika ia banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat saat menggalang dana, maka hal tersebut akan dijadikan sebagai bekal untuk maju nyaleg. Terlebih ia meyakini dirinya bisa terpilih sebagai caleg karena dicintai masyarakat Indonesia.
Selebgram Denise Chariesta dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi. Ia seolah tak pernah lelah untuk selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia dengan berbagai kontroversi yang ia buat.
Berikut ini jejak kontroversi Denise Chariesta yang mengungkap niat mau maju jadi caleg di Pemilu 2024.
Sebut Fuji pelakor
Pada tahun 2022 lalu, Denise Chariesta sempat menjadi bulan-bulanan warganet dan penggemar Fuji. Ini disebabkan karena ia menyebut adik almarhum Bibi Ardiansyah itu dengan sebutan 'pelakor'.
Hal tersebut berawal pada saat Denise memandu acara. Kala itu, ia harus memberikan komentar pada beberapa artikel dan berita. Salah satu berita yang ditampilkan yaitu Fuji dan Thariq. Denise pun menyebut Fuji sebagai pelakor yang merebut Thariq dari Chika.
Hal itu membuat ayah Fuji, Haji Faisal, dikabarkan melayangkan somasi terhadap Denise Chariesta.
Perselisihan dengan keluarga Uya Kuya
Denise Chariesta juga sempat menjadi sorotan karena berseteru dengan keluarga Uya Kuya. Perseteruan tersebut berawal pada saat ia menggunakan jasa Nino Kuya.
Denise melakukan kerja sama dengan putra Uya Kuya untuk mempromosikan toko bunga miliknya. Namun, selang satu hari, Nino justru mempromosikan toko bunga lain. Hal tersebut menjadikan Denise jengkel dan menyindir keluarga Uya Kuya.
Tak hanya itu, perseteruan antar mereka semakin memanas saat Uya Kuya mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah Denise. Hal tersebut diketahui sebagai balasan dari pihak Uya atas sindiran yang dilayangkan oleh Denise.
Denise pun semakin kesal dan menyebu keluarga Uya Kuya sebagai keluarga setting-an.
Berita Terkait
-
Demi Biaya Persalinan, Denise Chariesta Tawarkan Nama Anak untuk Brand Sponsor, Harga Mulai dari Rp1 Miliar
-
Denise Chariesta Nekat "Jual" Bayinya Hingga Rp10 Miliar, Netizen Geram: Belum Lahir Udah Dijadiin Mesin Duit
-
Denise Chariesta Girang Dapat Donasi Rp100 Juta, Netizen: Yang Transfer Sendiri?
-
Denise Chariesta Tawarkan Brand untuk Jadi Nama Anaknya, Pasang Tarif Rp 10 Miliar
-
Denise Chariesta Pamer Dapat Donasi Rp100 Juta, Netizen Gak Percaya: Ngirim Sendiri, Ngepost Sendiri
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024