Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja membantah kabar adanya kepentingan politik di balik penundaan pengumuman nama-nama anggota Bawaslu di 514 Kabupaten/Kota.
Menurut Bagja, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu memiliki kewajiban untuk menjaga netralitas dalam politik.
"Insha Allah enggak ada (kepentingan politik). Insha Allah tidak ada. Ngapain soal-soal begitu kan penyelenggara harus netral," kata Bagja kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Lebih lanjut, Bagja juga membantah isu adanya orang-orang titipan untuk menjadi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota. Sebab, tim seleksi anggota Bawaslu memeriksa setiap daftar riwayat hidup calon anggota.
Menurut Bagja, penundaan pengumuman nama-nama anggota Bawaslu Kabupaten/Kota terjadi bukan karena adanya kepentingan politik atau orang titipan.
Sebab, tim seleksi membutuhkan waktu untuk memeriksa calon anggota dan memastikan mereka tidak terafiliasi dengan partai politik.
"Kan harus dicek berkasnya satu-satu. Sipolnya kan harus dilihat satu-satu juga," ujar Bagja.
Selain itu, Bagja juga menyebut terjadi peretasan sistem Bawaslu sehingga menyebabkan nama anggota Bawaslu Kabupaten/Kota tertunda pengumumannya.
"Kami harus akui, karena ada laporan dari teman-teman di biro SDM sistem kita dihack, diserang dari luar, sehingga kemudian uploading data mengenai siapa orang ini, berkas-berkasnya itu terhambat,” tutur Bagja.
Baca Juga: Temukan Calon Anggota yang Terafiliasi dengan Parpol, JPPR Beri Catatan untuk Bawaslu
Perlu diketahui, Bawaslu dijadwalkan untuk melantik para anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang sempat dikabarkan kosong jabatannya di 514 daerah hari ini.
“Sekarang akan dilantik dan juga besoknya lagi mereka sudah kembali pulang, karena kemungkinan akan ada sengketa pencalonan, khususnya pencalonan DPRD kalau misalnya DCS-nya dinyatakan TMS oleh KPU, teman-teman parpol protes kemudian mengajukan sengketa maka teman-teman harus siap dan ada di kantor masing-masing,” tandas Bagja.
Berita Terkait
-
Lengkap! Berikut Nama-Nama Bawaslu Kota dan Kabupaten Se-Sumsel yang Dilantik Hari Ini
-
Tunda Umumkan Nama Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, Rahmat Bagja Sebut Sistemnya Diretas
-
Deklarasi Capres di Museum, Relawan Ganjar Laporkan Prabowo dan Para Ketum Parpol Pendukungnya ke Bawaslu
-
JPPR Menduga Ada Konflik Kepentingan di Balik Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota
-
KPU Siap Hadapi Laporan Bawaslu Di DKPP Soal Aduan Silon
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024