Sandiaga Bongkar Strategi PPP Target Raih 11 Juta Suara Di Pemilu 2024, Bagaimana Caranya?

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyebutkan partai berlambang Ka'bah tersebut menargetkan 11 juta suara pada Pemilu 2024.

"PPP akan fokus pada pemilih muda untuk mencapai target 11 juta suara tersebut," kata Ketua Bapilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno di Padang, Sabtu (9/9/2023).

Khusus di Provinsi Sumatera Barat, Sandi yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut melihat potensi pemilih pemula ataupun simpatisan sangat potensial.

Untuk mencapai target 11 juta suara, kata Ketua Bapilu PPP, partai berlambang Ka'bah itu akan mengusung beberapa gagasan di antaranya ekonomi hijau yang berupaya menciptakan lapangan kerja dan menjaga kestabilan harga.

"Kita melihat ketersediaan lapangan kerja dan harga yang stabil adalah poin yang diharapkan anak-anak muda," kata Sandi.

Selain itu, kata Sandi, partai tersebut juga akan menguatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang fokus pada penguatan ekonomi rakyat.

Sandi menyakini apabila gagasan itu diimplementasikan dengan baik maka bisa merebut hati masyarakat pada Pemilu 2024.

"Ini yang akan kita upayakan untuk membangkitkan suara PPP dengan target 11 juta suara," ucapnya.

Khusus di Ranah Minang, Ketua Bapilu PPP tersebut menargetkan dua kadernya bisa duduk di Senayan, delapan kursi di DPRD tingkat provinsi dan 82 kursi di DPRD kabupaten dan kota.

Baca Juga: PPP Optimis Raih Target 50 Kursi DPR RI, Mardiono: Insyaallah!

Ketika dikonfirmasi mengenai sikap politik PPP tentang calon wakil presiden, Sandiaga menegaskan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Untuk urusan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, maka beliau (Mardiono) yang akan menjawabnya. Saya akan fokus atau memaksimalkan upaya duniawi dan mengetuk pintu surga," ujarnya.

Sandi menjelaskan pintu surga yang dimaksud ialah partai tersebut akan menggelar majelis khataman setiap malam hingga penentuan 10 Oktober 2023. Melalui agenda religius itu diharapkan para kader dan pimpinan partai mendapatkan keberkahan.

"Kita berharap para pimpinan mendapatkan keberkahan dan kebijaksanaan dalam penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," ujarnya. (Sumber: Antara)