Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan komentar perihal namanya yang disodorkan menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto oleh Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor. Dengan tegas Gibran menolak tawaran tersebut.
Diketahui, Afriansyah terang-terangan menyebut Gibran menjadi salah satu kandidat yang disodorkan oleh PBB sebagai pasangan Prabowo di Pilpres 2024 meski berbeda partai dan koalisi.
Gibran merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Sementara Prabowo berada di kubu seberang dari Koalisi Indonesia Maju.
Pada kesempatan itu, Afriansyah mengatakan kepada Gibran, tidak perlu takut ke luar dari partai demi kepentingan bangsa dan negara.
Menanggapi hal tersebut, Gibran awalnya enggan memberikan komentar. Dirinya menolak berkomentar karena ditodong pertanyaan disaat jam kerja.
"Ya, saya tidak akan menanggapi itu yah, apalagi menanggapi di jam kerja nggak sopan itu," ungkap Gibran Rakabuming dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Rabu (27/9/2023).
Meski begitu, putra sulung Presiden Jokowi itu menilai bukan perkara mudah untuk ke luar dari partai. Menurutnya, seorang kader tidak bisa seenaknya ke luar dari partai bahkan sekalipun mengatasnamakan bangsa dan negara.
"Nggak bisa seperti itu, asal-asal (seenaknya) ke luar (dari partai)," imbuhnya.
Ajak Gibran Ke Luar dari PDIP
Baca Juga: Gaya Tertawa Lepas Megawati, Ganjar dan Ketum Parpol Usai 3 Jam Rapat TPN
Afriansyah mengungkap, PBB mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Dia tetap menyodorkan nama Gibran meski berbeda partai dan koalisi.
Menurutnya, apabila dirinya diminta menjadi wakil presiden oleh partai lain pun dia akan ke luar dari partai. Sebagaimana diketahui, Gibran berstatus sebagai kader PDIP yang notabene mengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Lho, sekarang ini saya bilang, saya kader PBB kalau ada yang meminta saya jadi wakil presiden dari partai lain saya ke luar untuk negara dan bangsa," ungkap Afriyansah Noor dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Selasa (26/9/2023).
"Kenapa harus takut? Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara," lanjutnya.
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
-
Wacana Berduet dengan Prabowo, TPN-GP Tegaskan Ganjar Diusung Sebagai Capres Bukan yang Lain
-
Soal Isu Duet Ganjar-Prabowo Muncul, PPP Kutip Omongan Megawati: Sekarang Semua Sedang Berdansa
-
Sepak Bola Indonesia Masih Belum Benar tapi Dikaitkan Jadi Cawapres, Erick Thohir: Jangan Dicampur Bola dan Politik!
-
Dokter Tifa Desak Prabowo dan SBY Maju Jadi Capres-Cawapres: Tiru Sosok Presiden Amerika
-
Gibran Mendadak Singgung Putra Ganjar Pranowo Menuju Pemilu 2024, Ada Apa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024