Suara.com - Mantan elite Partai NasDem, Zulfan Lindan, memberikan pernyataan soal pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin. Dia mengamati, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tengah mencari jalan ke luar atau exit dari koalisi.
Menurutnya, Paloh memiliki ketakutan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena mengusung Anies sebagai capres. Dia memastikan bahwa hal itu pasti adanya.
"Surya Paloh itu paling takut sama Jokowi, itu pasti itu," ungkap Zulfan Lindan di kanal Youtube Total Politik, Kamis (28/9).
Selain itu, dia mengemukakan bahwa Paloh tengah memikirkan bagaimana untuk bisa ke luar dari koalisi. Salah satu caranya ialah dengan meninggalkan Anies.
"Dia (Surya Paloh) lagi mencari jalan bagaimana exit misalkan meninggalkan Anies," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia menjelaskan 'exit' yang dimaksud dalam konteks pembicaraanya. Pertama, soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipaksa menjadi cawapres Anies namun mendapatkan penolakan.
"Exit-nya itu, pertama tidak mau AHY, itu kan dipaksa terus bagaimana pokoknya AHY, tidak. Dan harapan tidak ada, jalan yang lain kecuali bubar," ujarnya.
Tiba-tiba, kata dia, sosok Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk koalisi dengan alasan kecewa kepada kubu Prabowo. Menurutnya, masuknya Cak Imin sudah pasti tidak sederhana.
"Tiba-tiba ada yang namanya Cak Imin, alasannya kecewa dengan Prabowo dan segala macem," lanjutnya.
Baca Juga: Blak-blakan Cak Imin Saat Debat Hebat dengan Surya Paloh: Berebut Posisi Capres di Koalisi
"Masuknya Cak Imin ini tidak sederhana, masa tiba-tiba berani begitu Cak Imin juga tahu-lah. Nggak mungkin kalau dia nggak lapor dulu ke Jokowi, dia (Cak Imin) ketua umum partai," terangnya.
Dirinya menyebut tidak ada satu pun pihak yang mengetahui soal bergabungnya Cak Imin di Koalisi Perubahan. Sebagaimana diketahui, bergabungnya Cak Imin menjadi salah satu dinamika politik yang begitu mengejutkan publik.
"Saya tanya kalian tau nggak satu hari sebelumnya bahwa Cak Imin menjadi cawapresnya Anies, nggak tahu kan," imbuhnya.
Zulfan menilai, boleh jadi kasusnya akan sama nanti. Apakah tiba-tiba Cak Imin mengundurkan diri dengan alasan hukum atau politik.
Dia sendiri mengaku belum yakin Anies Baswedan bisa melaju sebagai capres di Pilpres 2024.
"Nah ini juga begini nih kasusnya nanti, nggak ada yang tahu, tiba-tiba mendadak. Apakah Cak Imin nantinya yang mengundurkan diri, atau alasan apa, apakah alasan hukum, alasan politik, macem-macem lah bisa terjadi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Pede Duet AMIN Daftar Capres-Cawapres ke KPU Hari Pertama 19 Oktober
-
Survei SMRC: Ganjar-Mahfud Menang Telak Lawan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Erick di Jawa Timur
-
Disebut Wajahnya Ngeselin oleh Warganet, Gibran Auto Kasih Emoji Nangis
-
Puan Maharani Atur Waktu Ketemu Kaesang, PDIP Serius Ajak PSI Dukung Ganjar?
-
Ogah Tanggapi Isu Kaesang Bidak Catur Jokowi, Puan Fokus Ajak PSI Gabung Dukung Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024