Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat menuliskan pesan kepada santri melalui akun media sosialnya. Menurutnya, sosok santri itu tidak memiliki tugas untuk mengadu domba.
Itu dituliskannya pada Senin (2/10/2023) untuk menanggapi postingan dari akun X resmi @nahdliyinbersatu. Unggahan yang dimaksud menampilkan potongan video Gus Kautsar yang tengah berceramah tentang sosok santri.
Kemudian, Cak Imin menuliskan pesan yang serupa.
"Bukanlah santri kalau memecah belah dan mengadu domba," kata Cak Imin dikutip melalui akun X pribadinya @cakiminiNOW pada Selasa (3/10/2023).
"Mari jaga ukhuwwah santriyah, ukhuwah nahdliyyah dan ukhuwwah islamiyyah," sambungnya.
Selain itu, ada satu pesan Cak Imin yang cukup tajam. Entah menyinggung siapa, bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan itu meminta kepada sosok santri untuk menolak apabila dijadikan budak setan.
"Jangan mau jadi budak setan dengan memusuhi sesama anak bangsa," pesannya.
Meski hanya memberikan pesan, namun warganet sepertinya memahami maksud Cak Imin. Sebab, dari kolom komentar banyak yang menyinggung nama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
"Kode keras dari arogansi Yakult?" tanya pemilik akun @Ak*****.
Perseteruan Menag Yaqut
Menag Yaqut mendapatkan perhatian khusus dari elite PKB termasuk Cak Imin akibat pernyataannya soal sosok calon pemimpin. Pada sebuah pidatonya, Cak Imin meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin hanya dengan modal mulut manis dan wajah tampan.
PKB disebut bakal melakukan pendisiplinan terhadap kadernya.
"Kalau posisinya sebagai menteri, ya, presiden lah yang mengevaluasi. Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).
Karena berstatus sebagai menteri, ia juga berharap kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengevaluasi Yaqut.
Di sisi lain, Jazilul sempat meminta Menag Yaqut untuk lebih hati-hati dalam berucap. Terlebih Yaqut kini menjadi pejabat publik.
Berita Terkait
-
Gibran Dipinang Jadi Cawapres Prabowo, Respons FX Rudy: Bukan karena Anak Presiden, Tapi..
-
PDIP Kerap Menyandingkan Jagonya di Empat Pilpres dengan Tokoh Senior NU, Akankah Berulang untuk Ganjar?
-
Klaim Tak Haus Kekuasaan, Sandiaga Ngaku Legowo Kalau Gagal Jadi Cawapres Ganjar
-
LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Merosot Usai Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Apa Penyebabnya?
-
Berseberangan dengan Gus Dur, Gus Ipul Sebut Deklarasi 'AMIN' Bikin Sedih Kiai di Jatim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024