Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023). Sebelum adanya pertemuan tersebut, SBY sempat menemui Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK.
Hal itu diakui JK ketika ditanya tanggapannya soal pertemuan Jokowi dan SBY. Pertemuan itu terjadi pada pekan lalu.
Akan tetapi, suami dari Mufidah Jusuf Kalla tersebut enggan membeberkan di mana lokasi pertemuan tersebut.
"Saya ketemu juga minggu lalu (dengan) pak SBY, bicara tentang masa depan bangsa," kata JK di depan kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Tokoh berusia 81 tahun itu menerangkan, ada pembicaraan soal masa depan bangsa antara dirinya bersama SBY. Terlebih keduanya sudah dianggap sebagai tokoh senior yang memiliki pengalaman lebih memimpin negara.
Mereka saling bertukar pikiran dalam memandang bagaimana Indonesia ke depannya.
"Kita ini yang sudah artinya senior-senior ini yang sudah pensiun itu kan membicarakan bagaimana banyak pengalaman bangsa ke depan," terangnya.
SBY dan Jokowi
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, isi pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor. Ia menegaskan pembicaraan kedua tokoh itu sama sekali tidak membahas soal reshuffle kabinet.
Baca Juga: SBY Merapat ke Istana, Jokowi Disebut Tengah Perlihatkan Kemahirannya Taklukan Lawan
Kata Herzaky, SBY hanya membahas seputar narasi perubahan yang selama ini dibawa oleh Demokrat kepada Jokowi.
"Bapak SBY juga menjelaskan mengenai narasi perubahan yang selama ini disampaikan Demokrat ke publik," kata Herzaky, Rabu (4/10/2023).
Selain itu, Herzaky juga menerangkan, bahwa SBY menyatakan Demokrat berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program baik yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
"Apa yang baik dari pemerintahan-pemerintahan dan presiden-presiden sebelumnya, dilanjutkan. Sedangkan jika ada yang dirasa kurang optimal, kita perbaiki agar manfaatnya bisa semakin dirasakan rakyat," beber Herzaky.
Berita Terkait
-
Syahrul Yasin Limpo Beneran Hilang di Eropa? Sahroni: Kena Prostat
-
Jusuf Kalla: Bukan Hal Baru Kalau Saya Bertemu Puan, Kita Sudah Lama Sama-sama
-
Sudah Dibocorkan PDIP, JK Malah Ngaku Tak Tahu Bakal Bertemu Puan Maharani Siang Ini
-
Kebanggaan Jokowi, Proyek Kereta Cepat Whoosh Baru Bisa Balik Modal 40 Tahun Kedepan
-
PDIP 'Spill' Pembicaraan Puan dan JK Siang Nanti, Soal Pilpres 2024?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024