Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, menanggapi soal kampanye perubahan yang diusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar. Dia menilai, kampanye prubahan hanya sebatas gimik marketing dalam politik.
Menurutnya, kampanye perubahan yang disuarakan oleh bacapres Koalisi Perubahan hanyalah gimik marketing. Dia menilai hal tersebut dari sisi produk dalam ilmu perdagangan.
"Kalau saya ngeliatnya semua adalah marketing gimmick, saya kan ngeliatnya soalnya dari sisi produk dan advertising gitu," ungkap Arjad Rasjid dikutip melalui kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Rabu (4/10).
"Jadi saya sih simpel saja, saya bilang ah itu marketing gimmick," imbuhnya.
Menurutnya, hal yang penting adalah perencanaan dalam 20 tahun ke depan. Dia menilai bahwa suatu proses dalam membangun bangsa itu harus konsisten dan direncanakan dengan baik yang harus disepakati bersama.
"Apa yang penting adalah planning kita ke depan, 20 tahun ke depan ini penting. Kita perlu suatu proses yang konsisten harus bisa merencanakan dengan baik, dan itu harus disepakati dulu bang oleh semua," kata Dia.
Presiden Jokowi kata dia, telah mengatakan rute masa depan tersebut yakni menuju Indonesia Emas. Sebagaimana diketahui, dua bacapres memiliki misi menuju Indonesia Emas, sementara satu bacapres mengusung kampanye Perubahan.
"Sekarang Pak Jokowi sudah mengatakan rutenya menuju Indonesia Emas," kata Arjad.
Dia mengemukakan, rute tersebut sudah ada. Masyarakat hanya perlu memperjelas sosok yang akan membawa bangsa Indonesia ke rute tersebut.
Baca Juga: Ketua Tim Pemenangan Ganjar Arsjad Rasjid Ngaku Libatkan Jokowi untuk Pilpres 2024, Maksudnya?
"Nah ada bang sudah rutenya, sekarang tinggal diperjelas, oke untuk ke sana siapa supirnya siapa kondekturnya," ujarnya.
Sebagai ketua tim pemenangan Ganjar, dia mengatakan bahwa tentu menginginkan Ganjar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Buat saya, karena saya sekarang sebagai tim daripada pemenangan Ganjar jelas saya ingin Ganjar yang menang," pungkasnya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Berita Terkait
-
Nama-nama Baru Figur Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar Presiden, Dari Angela Tanoesoedibjo Sampai Andi Gani
-
Biodata Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas yang Tunggu Komando Jokowi Masuk TPN Ganjar
-
Ketua TPN Ganjar Sebut Konsep Perubahan Hanya Gimik Marketing
-
Ketua Tim Pemenangan Ganjar Arsjad Rasjid Ngaku Libatkan Jokowi untuk Pilpres 2024, Maksudnya?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024