Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, menyayangkan adanya aksi sekelompok pemuda yang merobohkan baliho partai politik (parpol) hingga caleg di Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, adanya aksi pengerusakan tersebut sangat memprihatinkan.
"Saya tentu apa perihatin terhadap aksi tersebut karena yang demonstrasi yang dilakukan oleh siapa pun itu kan untuk menyampaikan pandangan pendapat dan keprihatinan supaya didengar supaya itu menjadi perhatian dari pejabat publik atau pun pemerintah," kata Eddy saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/10/2023).
Ia mengatakan, kalau demonstrasi disertai dengan perusakan dan disertai dengan hal-hal yang sifatnya negatif tentu hal itu menjadi perhatian dan keprihatinan.
Eddy yang juga calon anggota legislatif dari dapil Kota Bogor ini menyampaikan, kalau pun ada alat peraga kampanye misalnya seperti spanduk, poster hingga baliho caleg dan partai politik yang dianggap mengganggu visual, maka itu kewenangan Pemerintah Kota untuk menindaknya.
"Apalagi kalau memang ada spanduk baliho poster atau apa pun yang dianggap sebagai mengganggu secara visual ya biarkan lah Pemkot Bogor yang membersihkannya itu. Karena yang memilki kewenangannya itu adalah pemerintah kota. Bukan orang per orang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun mengingatkan sebagai orang pernah menjadi mahasiswa, maka penyampaian pendapat harusnya dilakukan dengan cara yang tak melenceng dari tujuan utama.
"Sehingga aksi demo yang kemudian ingin menyampaikan pandangan dan keprihatinan dan lain-lain, justru mendapatkan simpati yang kurang baik atau negatif di mata masyarakat," pungkasnya.
Viral
Sebelumnya, aksi sekelompok pemuda merobohkan baliho partai politik hingga caleg di Bogor, Jawa Barat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X (Twitter), @TaniHitam, Kamis kemarin.
Baca Juga: Aksi Massa Konvoi Bersihkan Jalanan Bogor Dari Baliho Caleg-Parpol: Kalian Kapan?
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat massa melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Puluhan anak muda itu lalu merobohkan baliho partai dan caleg yang memenuhi jalan hingga dianggap sebagai polusi visual.
"Mereka sudah memulai membersihkan sampah-sampah visual, kalian kapan?" tulis akun @TaniHitam dikutip Suara.com, Jumat (6/10/2023).
Beberapa massa terlihat merobohkan baliho partai dan caleg dengan tangan kosong. Di sisi lain tampak seseorang menggunakan pengeras suara atau toa menginstruksikan massa untuk menurunkan baliho.
"Turunkan," teriaknya.
Berita Terkait
-
Aksi Massa Konvoi Bersihkan Jalanan Bogor Dari Baliho Caleg-Parpol: Kalian Kapan?
-
Viral Bersih-bersih Sampah Visual, Massa Robohkan Baliho Partai Dan Caleg Di Bogor
-
Sebut Zulhas Juga Bagi-bagi Gocapan Di India, Zita Anjani: Bukannya Sombong, Emang Hobi Sedekah
-
Kelakar Putri Zulhas Sesalkan Kaesang Gabung PSI: kalau ke PAN Lebih Asyik
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024