Suara.com - Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Zita Anjani membela ayahnya terkait viralnya video yang menampilkan Menteri Perdagangan itu membagikan uang gocapan kepada warga.
Ketua DPP PAN tersebut menilai Zulhas memang memiliki hobi bersedekah.
"Dia tuh emang hobinya sedekah, bukannya sombong apa gimana, emang hobinya sedekah," ujar Zita di acara Total Politik di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).
Dia lalu menyampaikan Zulhas memang kerap menyimpan uang senilai Rp 50 ribu di pecinya. Kata Zita, tak hanya di Indonesia, Zulhas juga sempat membagikan gocapan ketika berkunjung ke India.
"Coba aja kalau Subuh, itu salat di kompleks rumah, buka aja pecinya. Itu isinya gocapan semua dan nggak di Indonesia aja, di India juga, gocapan," kata Zita.
Zita lalu berkelakar mengenai Zulhas menyimpan gocapan di pecinya. Dia bercerita peci Zulhas sempat diangkat sewaktu berada di India.
"Jadi kalau pagi ketemu Pak Zul, di pecinya itu isinya gocapan. Angkat aja pecinya. Pas aja kemarin ada yang angkat di India," beber Zita.
Sebelumnya, KPK menyoroti video viral Zulhas membagikan uang Rp 50 ribu atau gocap kepada warga.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri bilang, KPK sedari awal sudah mengkampanyekan 'hajar serangan fajar' dengan harapan proses demokrasi berjalan menjunjung tinggi sikap antikorupsi.
Baca Juga: Kelakar Putri Zulhas Sesalkan Kaesang Gabung PSI: kalau ke PAN Lebih Asyik
"Antikorupsi itu kan maknanya, ya tidak dengan menebar uang untuk meraup suara misalnya, meraup dukungan dan sebagainya. Karena itu cara-cara curang, kan begitu ya," kata Ali ditemui wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Ali menyebut sikap antikorupsi yang mereka kampanyekan bukan hanya kepada mayarakat, namun juga ke peserta pemilu, penyelenggara pemilu.
"Itu yang menjadi fokus kami, dan kami lakukan terus menerus, karena itu sebagian bagian dari ikhtiar mengawal proses demokrasi yang berlangsung hingga nanti 2024." katanya.
Adapun akun Tiktok PAN mengunggah sebuah video yang menunjukkan Zulhas membagikan uang kepada masyarakat. Video tersebut memperlihatkan Zulhas membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada sejumlah nelayan dan warga lainnya.
Dari video berdurasi 24 detik, belum diketahui lokasi Zulhas melakukan aksi bagi-bagi uang pecahan Rp50 ribu itu.
"PAN PAN PAN, bagi-bagi gocapan," demikian tertulis dalam video yang diunggah pada 10 Juli 2023 tersebut.
Berita Terkait
-
Kelakar Putri Zulhas Sesalkan Kaesang Gabung PSI: kalau ke PAN Lebih Asyik
-
Zulhas Amini Pidato AHY Soal Prabowo Butuh Super Team: Kalau Sendiri Namanya Melukis
-
Kim Pan-gon Diminta Seperti Shin Tae-yong, Dinilai Cocok Tangani Malaysia U-23 yang Baru Ditinggal Pelatih
-
Shin Tae-yong Jadi Panutan Publik Negeri Jiran, Minta Pelatih Malaysia Tiru Jejaknya
-
Bukan Cuma Zulhas, Ganjar Pranowo Juga Doyan 'Sedekah' ke Warga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO