Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku repot bila diundang unsur relawannya karena jumlah kelompok relawan yang dinilai cukup banyak.
Pernyataan itu dikatakan Jokowi saat membuka Rakernas VI Projo di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
"Saya ini repot, kalau diundang relawan tidak datang, nanti yang disampaikan 'Pak Jokowi itu lupa setelah jadi Presiden tidak datang,'" kata Jokowi, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengemukakan, bahwa ada sekitar 2.300 organ relawan pendukungnya yang tersebar.
"Kita ini memiliki kurang lebih 2.300 organ relawan dari yang gede, sedang, dan kecil. Jadi kalau diminta untuk didatangi semuanya tidak mungkin," tambah dia.
Namun, Jokowi menambahkan dirinya sudah 10 kali datang khusus untuk Projo. Bahkan, dia mengaku seharusnya tidak bisa datang hari ini
"Hari ini sebenarnya saya ada acara dan saya sudah sampaikan ke Pak Budi Arie kalau saya tidak bisa datang, tetapi diberitahu 'Pak ini ketua-ketua partai datang semuanya'. Ya saya carikan waktunya, Alhamdullilah saya bisa hadir di tengah bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Projo mengundang sejumlah tokoh dalam acara Rakernas VI ini seperti Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Projo juga mengundang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tetapi putra bungsu Jokowi itu sedang berada di Manado. Tak hanya itu, Budi juga menyebut pihaknya mengundang para ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Juga: Ketum Projo Sindir Relawan Jokowi yang Sudah Dukung Capres Tertentu: Berarti Relawan Partai
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengaku heran lantaran politik di Indonesia kerap dinilai merepotkan oleh masyarakat.
"Kadang-kadang saya mendengar rakyat kok politik ini ribet banget ya padahal yang menentukan kemenangan itu yang rakyat, yang punya suara itu juga rakyat, yang nantinya mencoblos itu juga rakyat, yang menentukan kemenangan rakyat juga," kata Jokowi, Sabtu (14/10/2023).
Lantaran itu, Jokowi menyerukan kepada politisi agar berbuat baik kepada rakyat.
Dia juga meminta kepada relawannya agar tidak terburu-buru menentukan arah dukungan kepada capres dan cawapres tertentu.
"Jadi, siapa yang kita pilih? Nanti, sabar dulu. Sabar dulu. Sabar dulu sabar sabar nanti akan tiba waktunya," ucap Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024