Suara.com - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan bahwa batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintah menjadi angin segar bagi pendukung Gibran Rakabuming Raka.
Banyak pendukungnya berharap agar putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini maju dalam kontestasi politik nasional menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Bila berhitung dengan melihat basis massa pemilih Gibran, Pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali atau Denny JA mengemukakan tiga kelompok pemilih yang mungkin menjadi basis dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024, yakni suara dari Jawa Tengah, generasi milenial, dan pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dalam keterangannya, Denny menganalisis, Jawa Tengah menyumbangkan suara hingga 16 persen untuk total nasional. Selain itu, kemungkinan besar, basis pemilih Gibran nantinya akan beririsan dengan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
"Pertama, kita memiliki suara dari Jawa Tengah. Meskipun Indonesia terdiri dari 38 provinsi, Jawa Tengah menjadi provinsi yang sangat penting dengan populasi sekitar 13,39-16 persen dari total penduduk. Persentase ini mungkin bervariasi tergantung pada metode perhitungan, apakah berdasarkan populasi umum atau daftar pemilih tetap," ungkap Denny JA dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).
Ia menilai, bila Gibran sebagai cawapres Prabowo mungkin akan mengganggu elektabilitas Ganjar Pranowo. Saat ini, Ganjar mendominasi Jawa Tengah dengan dukungan lebih dari 20 persen.
"Meskipun Ganjar masih kalah secara nasional dalam pemilihan langsung dengan Prabowo, upaya untuk mengurangi dominasinya di Jawa Tengah bisa mengurangi total suara Ganjar di seluruh Indonesia," tambahnya.
Selain pemilih di Jawa Tengah sebagai basis kedaerahan Gibran, Denny JA kemudian mengungkapkan kelompok kedua yang mungkin mendukung ayah Jan Etes, yaitu pemilih generasi milenial.
Menurut survei LSI Denny JA pada bulan September 2023, ada sekitar 48,5 persen golongan pemilih di Indonesia yang termasuk dalam segmen milenial.
Baca Juga: Rilis Survei Nasional Parameter Strategi Indonesia
Denny menekankan, jika Gibran menjadi cawapres Prabowo tentunya menjadi satu-satunya kandidat dari generasi milenial yang berpartisipasi dalam Pilpres 2024.
Tak hanya itu, politisi, pengusaha, dan profesional muda juga memiliki peran penting dalam memobilisasi generasi milenial untuk mendukung Gibran.
Kemudian, kelompok ketiga yang mungkin mendukung Gibran yakni pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Dengan kehadiran Gibran sebagai calon wakil presiden di bawah Prabowo, ini memberi sinyal bahwa Jokowi mendukung Prabowo. Populasi yang puas dengan Jokowi mencapai 70-80 persen," ungkap Denny.
Meski begitu, Denny JA mencatat ada sebagian pemilih Prabowo yang ragu-ragu bila Gibran akan menjadi cawapres.
Beberapa alasan yang mungkin membuat pendukung Prabowo ragu terhadap Gibran seperti isu dinasti politik dan kurangnya pengalaman.
Walau demikian, ia mengemukakan, jumlah pemilih yang meragukan Gibran dalam populasi pemilih Indonesia kurang dari 10 persen.
"Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, terlihat bahwa keputusan Prabowo untuk memilih Gibran sebagai calon wakil presiden didasari oleh pertimbangan elektoral yang matang," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024