Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak hadir saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Sebelum ada pengumuman tersebut, Jokowi mengunggah sejumlah foto ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China termasuk saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri Welcoming Dinner Leaders Belt and Road Forum di Great Hall of the People, Beijing, Selasa (17/10/2023). Melalui akun Instagramnya, Jokowi memperlihatkan sebuah foto dirinya bersama Putin yang hadir di acara tersebut.
Tanpa ada kecanggungan, Jokowi berdiri begitu dekat dengan Putin. Sementara Iriana ikut berfoto dan berdiri di samping kiri Kepala Negara.
Pada foto kedua yang diunggah, Jokowi tampak asyik berbincang dengan Putin.
"Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin sesaat sebelum menghadiri Welcoming Dinner Leaders Belt and Road Forum di Great Hall of the People, Beijing, malam ini," kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi dikutip Suara.com, Rabu.
Jokowi dipastikan tidak hadir pada pengumuman capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Berbeda dengan sebelumnya, Jokowi hadir ketika Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres yang diusung oleh PDIP.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menjelaskan, Jokowi tidak hadir saat deklarasi cawapres untuk Ganjar karena tengah menjalani tugas negara.
Saat ini, Jokowi diagendakan melakukan kunjungan kerja ke China dan Riyadh, Arab Saudi.
Baca Juga: Daftar Kejanggalan Putusan MK Soal Batas Usia Capres-cawapres: 'Mahkamah Keluarga' Inkonsistensi?
"Presiden Jokowi saat ini mempunyai tugas negara untuk hadir di Tiongkok, Beijing juga mempunyai acara lain yang rencananya akan melawat ke Riyadh," terangnya.
Lebih lanjut, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut mengungkapkan, pihak partai begitu memahami absennya Jokowi dikarenakan adanya tugas negara.
"Jadi kami memahami ketidakhadiran atau ketidakbisaan hadirnya pak Jokowi pada pengumuman capres dan cawapres pada kesempatan ini karena ada tugas yang lebih penting yang harus dikerjakan bapak presiden," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Momen Mahfud MD Sebut Anies Baswedan Enggak Mungkin Jadi Presiden
-
Tersingkir oleh Mahfud MD dan Batal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Kecewa?
-
Usai Dijodohkan dengan Mahfud MD, Ganjar Langsung Bicara Soal Masa Depan Ekonomi RI
-
Keluarga Madura Yogyakarta Dukung Penuh Mahfud MD Ditunjuk Cawapres Ganjar Pranowo
-
5 Fakta Zaizatun Nihayati, Istri Mahfud MD yang Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar: Pendidikan Tinggi dan Pernah Jadi Guru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024