Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum pengalaman. Untuk itu, Ahok tidak akan pilih Gibran dan pasangannya jika maju di Pilpres 2024.
Ahok kemudian menyinggung putra sulung Presiden Jokowi itu yang baru menjabat sebagai Wali Kota Solo sekitar 2 tahun.
"Gibran belum berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," ucap Ahok kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Meski demikian, Ahok mengklaim dirinya tidak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lainnya. Untuk memimpin negara sebesar Indonesia kata Ahok, diperlukan sosok pemimpin yang berpengalaman dan teruji.
"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju (jadi calon) presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho," katanya.
"Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," Ahok menambahkan.
Terkait peluang Gibran jadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto, Ahok menilai hal itu wajar.
Terlebih kekinian diketahui sudah ada putusan MK yang menyatakan usia di bawah 40 tahun bisa menjadi capres atau cawapres dengan persyaratan pernah atau sedang menjadi kepala daerah.
"Sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa nggak," katanya.
Baca Juga: Di Tengah Kabar Pertemuan Elite PAN, Alphard Putih Prabowo Terparkir di Rumah Dinas Zulhas
Sebagai politikus PDIP, Ahok dengan tegas menjagokan Ganjar dan Mahfud. Alasannya karena keduanya berpengalaman dan sudah teruji.
"Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud lah. Keduanya sudah teruji dan berpengalaman," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Partai Gelora Tegaskan Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
Gibran ke Jakarta, Hasto PDIP Tepis Ada Pertemuan Dengan Megawati Malam Ini
-
Di Tengah Kabar Pertemuan Elite PAN, Alphard Putih Prabowo Terparkir di Rumah Dinas Zulhas
-
Gibran Jadi Cawapres Prabowo Menguat, Tak Disangka Respons Ahok: Saya Pilih Ganjar- Mahfud Lah!
-
Ironi Gibran: Kemarin Ditugaskan PDIP Jadi Jurkam Ganjar, Besok Digadang Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024