Suara.com - Pemilihan umum atau pemilu menjadi momen krusial dalam kehidupan demokrasi suatu negara, khususnya di Indonesia. Dalam persiapan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2024, banyak aspek yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu mekanisme tes kesehatan bagi calon presiden (Capres) dan juga calon wakil presiden (Cawapres). Lalu seperti apa tahapan tes kesehatan Capres-Cawapres?
Diketahui, tes kesehatan menjadi penting dalam tahapan Pilpres sebab kesehatan seorang pemimpin negara berdampak langsung terhadap kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas untuk memimpin dan mengambil keputusan yang bijak.
Dalam konteks politik di Indonesia, tes kesehatan Capres dan Cawapres bukan hanya sebagai tindakan rutin, namun juga berkaitan dengan terciptanya diskusi penting mengenai transparansi dan akuntabilitas dari calon pemimpin.
Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui secara jelas terkait status kesehatan para calon pemimpin mereka. Sementara itu, pemerintah dan badan pengawas pemilihan juga bertanggung jawab untuk memastikan jika tes ini dilakukan dengan itikad yang baik.
Untuk memahami lebih jelas mengenai pentingnya tahapan kesehatan bagi calon pemimpin bangsa, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini seperti yang telah dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Tahapan Tes Kesehatan Capres-Cawapres
Mekanisme atau tahapan tes kesehatan bagi capres dan cawapres 2024 diatur dalam Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 412/PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020.
Tahapan tes kesehatan l Capres dan Cawapres 2024 di Indonesia adalah proses yang sangat ketat dan cermat guna memastikan bahwa para calon pemimpin negara saat mencalonkan diri dalam kondisi fisik dan mental yang memadai untuk dapat menjalankan tugas sebagai pemimpin selama masa jabatan lima tahun.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait mekanisme tes kesehatan capres dan cawapres Pemilu 2024:
1. Penilaian Status Kesehatan
Tes kesehatan bagi Capres dan Cawapres dilaksanakan melalui beberapa rangkain pemeriksaan kesehatan sesuai standar profesi kedokteran.
Pemeriksaan ini mencakup sejumlah tahap seperti anamnesis dan analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan jiwa (psikiatri) dan juga adiksi NAPZA.
Selain itu, mereka juga akan menjalani serangkaian pemeriksaan jasmani yang melibatkan berbagai tenaga medis, termasuk penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, maga, neurologi, dan masih banyak lagi.
Pemeriksaan tersebut juga melibatkan pemeriksaan penunjang, seperto ultrasonografi abdomen, ekokardiografi, elektrokardiografi, foto roentgen thoraks dan spirometri.
2. Pemeriksaan Laboratorium
Bagian penting dari tes kesehatan ini adalah pemeriksaan laboratorium. Ini mencakup pemeriksaan darah dan urin yang melibatkan hematologi, urinalisis, tes faal hati, tes faal ginjal, profil lipid, dan banyak lagi.
Pemeriksaan ini dirancang untuk menilai kesehatan tubuh dari dalam, termasuk fungsi organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.
3. Kriteria Tim Pemeriksa Kesehatan
Tim Pemeriksa Kesehatan wajib memenuhi kriteria, seperti menjadi dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan juga Surat Izin Praktek (SIP) yang sah.
Mereka dilarang menjadi anggota partai politik mana pun, bukan dokter pribadi dari bakal calon, bukan kerabat maupun sanak famili, dan memiliki reputasi baik sebagai rekan sejawat.
4. Jenis dan Lama Pemeriksaan
Jenis dan lamanya pemeriksaan sangat bervariasi tergantung terhadap jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Hal ini mulai dari pemeriksaan psikometri, bedah, pemeriksaan penyakit dalam, sampai pemeriksaan radiologi dan laboratorium.
Setiap pemeriksaan kesehatan bakal capres cawapres memakan waktu tertentu, dan semua proses pemeriksaan ini diperkirakan memakan waktu sekitar delapan jam.
5. Tata Laksana Pemeriksaan Kesehatan
Persiapan sebelum pemeriksaan harus melibatkan koordinasi antara KPU dan juga bakal calon pemimpin. Mereka diberi penjelasan terkait tata cara pemeriksaan, termasuk juga persiapan yang harus dilakukan sebelum itu, seperti puasa, penggunaan lensa kontak, dan lain sebagainya. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh KPU.
6. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan ini akan dimulai dengan pengambilan sampel darah dalam keadaan pasien puasa dan berlanjut dengan berbagai pemeriksaan lainnya yang sesuai dengan protokol.
Saat tahapan ini, pasien akan diberi waktu istirahat untuk makan siang dan juga sholat. Setelah selesai, maka bakal calon akan menerima surat keterangan bahwa mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Proses tes kesehatan Capres dan Cawapres 2024 ini terbilang sangat komprehensif dan ketat untuk memastikan jika calon pemimpin negara yang terpilih bisa menjalankan tugas kepemimpinannya dengan baik dan dalam kondisi kesehatan yang sangat optimal.
Demikian tadi ulasan tentang tahapan tes kesehatan Capres-Cawapres. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Pratikno, Diduga Sosok Penting di Balik Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Prabowo
-
Alam Ganjar Setuju Syarat Usia Cawapres Diturunkan: Jangan Tanggung Sekalian 21 Tahun
-
Iriana Jokowi Beri Jari Jempol Kepada Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Memang Maknanya Apa Sih?
-
Jadi Capres Terkaya, Intip 7 Koleksi Mobil Mewah Prabowo Subianto
-
Fafifu Wasweswos Adalah Makanan Sehari-hari Anak Muda, Muluknya Visi Misi Capres Cuma Bikin Skeptis
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024