Suara.com - Terpilihnya Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi sorotan. Salah satu yang juga menjadi sorotan yaitu respons yang diberikan oleh sang ibu, Iriana Jokowi atas putranya yang menjadi cawapres.
Saat ditanya oleh awak media saat hadiri acara Apel Hari Santri Nasional 2023, di Surabaya, Iriana Jokowi justru hanya memberikan acungan jempol. Iriana Jokowi sendiri tidak memberikan kata-kata apapun mengenai Gibran Rakabuming yang menjadi cawapres.
"Bu, merestui Gibran gak, bu?" tanya seorang jurnalis saat bertemu Iriana di acara Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
Gerakan jempol Iriana Jokowi itu membuat masyarakat menilai kalau dirinya sudah menyetujui Gibran Rakabuming untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Melansir English, memberikan jari jempol ini pada dasarnya sudah lama digunakan, khususnya dalam budaya Eropa dan Amerika. Jari jempol sendiri dapat bermakna persetujuan atau kesepakatan di antara orang yang berbicara.
Nantinya, seseorang akan memberikan jari jempol sebagai tanda persetujuan atau semuanya berjalan sesuai rencana. Selain itu, jari jempol juga bisa digunakan sebagai tanda senang atau kepuasan akan sesuatu.
Oleh sebab itu, ketika mengangkat jari jempol ke atas menandakan rasa setuju atau kepuasan akan sesuatu. Dengan memberikan bahasa tubuh ini, seseorang akan paham tanpa harus mengucapkan kata apapun.
Namun, jika kondisinya menjadi jari jempol ke bawah, maka ada berarti sebaliknya. Jari jempol ke bawah adalah sebuah penghinaan atau hal yang dianggap kasar. Hal ini menandai sosok tersebut tidak menghargai orang lain.
Terkait pemberian jempol Iriana Jokowi ini dinilai sebagai pertama kalinya ia merespons hal-hal yang berbau politik. Pasalnya, sebelumnya Iriana Jokowi hanya menemani sang suami pada kegiatannya. Namun, ia tidak pernah memberikan komentar atau tanggapan terhadap isu yang ada.
Sementara kali ini ia terbuka memberikan jempolnya kepada Gibran Rakabuming. Bahkan, jari jempolnya ini dikatakan menjadi tanda dukungan sebagai balasan atas isu renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Apalagi, beberapa kali ucapan Megawati Soekarnoputri tampak menyinggung Jokowi. Namun, hal ini tidak ada bukti jelas kalau hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri memanas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah