Suara.com - Beredar di media sosial sejumlah baliho bertulisan "PSI Partainya Jokowi" yang terpasang di kawasan Medan, Sumatera Utara. Pada baliho itu tersebut terpampang wajah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Menanggapi hal ini, Politisi PSI, Ade Armando mengakui partainya itu memang milik Jokowi.
"Ya emang kami partainya Jokowi, saya gak mau Deny (menyangkal) kami itu partainya Jokowi," ujar Ade saat ditemui Suara.com dan media lain di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Ia menyebut partainya memang selalu sejalan dengan Jokowi. Selama kebijakan yang disampaikan benar, PSI disebutnya akan selalu mendukung.
"Jadi kita enggak punya rasa malu sedikitpun, bahkan bangga. Kami ini partainya. Kalau Francine (LBH PSI) kan masih bilang kita mendukung Jokowiisme kan, kalau saya, saya nih Ade Armando ya, bukan Francine, (mengatakan) kami memang partainya Jokowi," tuturnya.
Kendati demikian, ia menyatakan maksud dari partainya Jokowi bukan berarti Jokowi terlibat di dalamnya. PSI disebutnya seperti semacam relawan yang mendukung Jokowi.
"Masak Jokowi ada di dalam (partai) kami kan nggak ada. Tapi kami itu memang pejuangnya Jokowi kayak semacam relawan-relawannya Jokowi lah, tapi kami partai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Koar-koar soal Politik Dinasti, Amien Rais: Jokowi Sudah Gak Bisa Ditolong, Dia seperti Raja!
-
Dianggap Salah Paham, Ade Armando Ogah Gugat Balik PDIP usai Dituduh Kurang Ajar ke Megawati
-
Didukung usai Digugat PDIP Gegara Video soal Megawati, Begini Ucapan Kaesang ke Ade Armando
-
Survei LSI: 76 Persen Warga Tak Tahu Ketua MK Anwar Usman Adalah Adik Ipar Jokowi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024