Suara.com - Founder & CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah membeberkan data pemenangan pemilihan presiden 2024.
Dari hasil survei itu disebutkan hampir sebagian pemilih merupakan gabungan pemilih ketiga capres dan pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Eep mengemukakan bahwa belum lama ini, tepatnya saat Agustus 2023, lembaga survei yang dikelola Polmark Indonesia melakukan survei pemenangan pemilihan presiden 2024. Survei itu diselenggarakan pada bulan Agustus itu dilakukan pada 32 provinsi di Indonesia.
"Satu data penting yang menurut saya juga penting saya bocorkan adalah kami di survei yang terakhir ini survei bulan Agustus. Survei selama bulan Agustus 32 provinsi ini tapi saya tidak mau membocorkan karena memang belum dibicarakan dengan klien saya, termasuk karena ini belum publikasi secara tuntas, ini juga belum saya bisa bocorkan siapa kliennya," ungkap Eep Saefulloh Fatah di kanal Youtube Abraham Samad Speak Up.
Dia mengatakan, pada pilpres tahun mendatang sebanyak 48 persen pemilih di Indonesia merupakan pemilih gabungan dari ketiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto yang belum mantap.
Angka tersebut ditambah dengan pemilih yang belum menentukan pilihannya.
"Clue saja, yang pilpres ini ya 47,8 persen atau katakanlah 48 persen pemilih kita itu masih gabungan dari pemilih Ganjar yang belum mantap, pemilih Prabowo yang belum mantap, pemilih Anies yang belum mantap, ditambah dengan yang belum menentukan pilihan totalnya itu 48 persen," katanya.
Menurutnya, keadaan tersebut tentu masih sangat cair. Dia menyarankan untuk para capres-cawapres agar tidak lebih dulu beruforia akan kemenangan yang belum pasti.
"Ini keadaan masih sangat cair, jadi bagi mereka yang sudah mulai datang ke tukang jahit, menjahit jas untuk pelantikan untuk sudah nelepon-nelepon orang yang menyewakan tenda untuk syukuran sudah mencari katering untuk tujuan itu, tunda dulu saran saya tunda dulu," katanya.
Baca Juga: Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Dianggap Rusak Kepercayaan Terhadap MK di Era Jokowi
Dan, kata dia, dengan keadaan seperti ini konsultan terbaik bagi calon presiden dan wakil presiden adalah rajyat itu sendiri sebagai pemilih.
Dia mengatakan, apabila diikuti dan melacak pendapat rakyat, kemudian mengorientasikan kerja pemenangan kepada mereka maka tentu kemenangan di depan mata.
"Dan menurut saya dengan keadaan seperti ini konsultan terbaik bagi calon presiden dan wakil presiden yang akan menang adalah rakyat," kata Dia.
"Kalau Anda ikuti, kalau Anda lacak pendapat mereka, kalau Anda orientasikan kerja pemenangan ke mereka. Anda lah presiden dan wakil presiden baru, namanya rakyat. Itu lembaga konsultan paling hebat di Indonesia," lanjutnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan karakteristik pemilih pada Pilpres 2024. Dia mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan itu proses politik bukan hanya ada peserta kampanye, tetapi berjalan pada individu pemilih.
"Menurut saya begini ada waktu beberapa bulan ke depan di mana proses akan berjalan, proses politik itu bukan semata-mata ada orang kampanye, ada peserta kampanye, bukan. Proses politik yang terpenting itu berjalan pada diri setiap orang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024