Suara.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengklarifikasi pemberitaan terkait dukungan yang diberikan kepada salah satu calon presiden yakni Prabowo Subianto.
PWNU Jatim melalui akun resmi Twitter atau X menegaskan, sebagai jam'iyyah diniyah ijtima'iyyah, PWNU Jatim tidak dalam posisi dukung-mendukung capres dan cawapres.
Keterangan yang sama menyebut, dukungan terhadap Prabowo itu adalah sikap pribadi dari Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah dan bukan mewakili organisasi.
"[[Hoaks]] 1. Bahwa itu sikap pribadi, tidak ada kaitan sama sekali dg kapasitas yg bersangkutan sbg salah satu pengurus NU Jatim.
2. NU sbg jam'iyyah diniyah ijtima'iyyah, PWNU Jatim secara jelas dan tegas tidak dlm posisi dukung-mendukung capres/cawapres," demikian tulis PWNU Jatim, dikutip Redaksi Suara.com pada Minggu (12/11/2023).
PWNU Jatim juga memprotes keras setiap pemberitaan yang mengatasnamakan organisasi untuk mendukung capres ataupun cawapres.
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa PWNU Jatim Doakan Prabowo jadi Presiden. Hal ini lantas menuai pro dan kontra berbagai kalangan.
Dalam pemberitaan terkait, disebutkan bahwa PWNU Jawa Timur menyatakan, hati calon presiden Prabowo Subianto sudah selaras dengan para kiai NU. Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Mutawakkil Alallah juga memuji Ketum Gerindra tersebut, menyebutkan bahwa visi, misi, program, dan hati Prabowo telah sesuai dengan kiai dan warga NU.
Mutawakkil menekankan, kesiapan bukanlah isu utama, melainkan keselarasan yang sudah tercipta. Ia menyatakan keyakinannya bahwa hati Prabowo telah sejalan dengan hati para kiai NU, terutama dalam hal program. Dalam keterangan resmi Gerindra, Sabtu (11/11), Mutawakkil berharap dan mendoakan agar Prabowo menjadi presiden.
Menurut Mutawakkil, pencapaian yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo perlu diteruskan, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, hilirisasi komoditas, dan dana abadi pesantren.
Ia melihat Prabowo sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi, namun tetap membuka kemungkinan perbaikan jika ada kekurangan.
"Kita berharap Pak Prabowo bisa melanjutkan. Prestasi Pak Jokowi harus dilanjutkan dan diperbaiki. Kita butuh keberlanjutan dan persatuan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tegas Mutawakkil.
Pernyataan ini diungkapkan setelah kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, dan ziarah ke makam para sesepuh NU pada Sabtu lalu.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indo Barometer, Tiga Faktor Ini Jadi Penentu
-
Mayoritas Warga NU Disebut Dukung Prabowo-Gibran, PKB Tidak Gentar
-
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies
-
Konsolidasi Pendukung di Lampung, Gibran Pede Menang Satu Putaran Pilpres 2024
-
Ada Prabowo, Ekspresi Senang Jokowi dan Erick saat Timnas Indonesia U-17 Vs Ekuador Bermain Imbang di GBT
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024