Pertama, kata gemoy itu memberikan citra baru kepada Prabowo.
Kini Prabowo dianggap sebagai tokoh yang rileks saja, yang penuh humor. Bahkan menanggapi hal-hal yang negatif keras sekali kepadanya, respon Prabowo menenangkan.
"Mengapa terjadi perubahan citra itu? Ujar Prabowo dengan jenaka, ia dua kali sudah dikalahkan di pemilu presiden. Karena itu ia mengubah penampilannya menjadi lebih rileks. Semua ia anggap keluarga dan teman," katanya.
Kedua, gemoy sebagai sebuah kata baru sangat populer di kalangan milenial. Ini memang bahasa anak- anak muda. Di mana akhir-akhir ini memang ada beberapa kata baru yang menjadi kata pergaulan dan gemoy salah satunya.
Terutama di kalangan pemain TikTok atau TikTokers, kata gemoy diucapkan untuk mereka yang dianggap menggemaskan, lucu. Kata yang diberikan kepada orang-orang yang mereka suka, yang disayangi.
Ketiga, kata gemoy ini juga membangkitkan kreativitas bertutur. Di mana sekarang banyak ucapan yang menyertai kata gemoy itu.
Kemana pun Prabowo pergi, relawan dan publik yang hadir meneriakkan kata gemoy dengan berbagai redaksi yang berbeda. Salah satu yang populer sekarang ini adalah 'apakah boleh presiden segemoy ini?'
Menurut Denny, kata gemoy menjadi branding baru yang organik dan viral.
"Jelaslah ini menguntungkan Prabowo jika ia tetap menampilkan citranya yang segemoy itu, yang rileks saja, yang humoris, yang akrab, menganggap semua kawan dan keluarga," imbuh dia.
Baca Juga: Memilih Prabowo karena Alasan Gemoy? Pikiran Aneh dan Enggak Jelas
Berita Terkait
-
Jurus Ganjar Bikin Anak Muda Mau Bertani
-
Adu Kuat Visi-Misi Anies, Ganjar dan Prabowo, Siapa Unggul?
-
Duduk Lesehan di Kopdarnas, Kaesang Beri Instruksi Jalankan Politik Santuy Menangkan Prabowo-Gibran
-
Ungkap Sumber Dana Anies - Cak Imin, Sudirman Said: Bukan dari Penyumbang, tapi...
-
Sudirman Said Sebut Banyak Tokoh Dukung Anies-Cak Imin, Tapi Ogah Masuk Timnas AMIN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024