Suara.com - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengumumkan hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengalami kenaikan setelah putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi keluar.
Dalam putusan tersebut, MKMK menyatakan paman Gibran Rakabuming Raka, Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terkait penetapan batas usia capres dan cawapres. Oleh karenanya, Anwar Usman dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Pencopotan paman Gibran ini membuat publik menilai adanya unsur kesengajaan dari keluarga Jokowi untuk meloloskan Gibran maju sebagai cawapres.
Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan mengatakan, setelah pengumuman putusan MKMK itu, elektabilitas Ganjar - Mahfud cenderung mengalami peningkatan.
Tercatat elektabilitas Ganjar - Mahfud melesat mengalahkan kedua rivalnya dengan perolehan 38,75 persen. Sementara Prabowo - Gibran menduduki posisi kedua dengan selisih tipis 34,25 persen.
Di posisi paling buncit ada Anies - Cak Imin yang mendapatkan dukungan sebanyak 24 persen.
"Sedangkan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 3 persen," kata Ali, Jumat (17/11/2023).
LPI juga melakukan survei tanggapan publik terhadap putusan MKMK yang menyatakan paman Gibran bersalah.
Hasilnya sebanyak 28,5 persen responden mengatakan sangat puas dengan putusan MKMK dan sebanyak 15,25 persen responden merasa puas dengan putusan MKMK. Total ada 43,75 persen responden yang setuju dengan putusan MKMK tersebut.
Sisanya ada sebanyak 25,35 persen responden yang mengaku kurang puas terhadap putusan MKMK, sebanyak 29,55 persen merasa tidak puas, dan 1,35 persen responden lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Sebagai informasi, survei LPI digelar pada periode 9-13 November 2023 dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
Jumlah sampel yang didapatkan berasal dari 1.300 responden yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia dengan margin error +/- 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Pamer Tim Pemenangannya Akomodir Kaum Perempuan hingga Penyandang Disabilitas
-
Jejak Pendidikan Gibran: Kuliah di Australia, Kena Tuduh Punya Ijazah Palsu
-
Truk Videotron Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Jakarta, Netizen: Mahal Tuh!
-
Prabowo - Gibran Incar 22 Juta Suara Anak Muda di Putaran Pertama Pilpres 2024
-
Bikin Ulah Lagi, Dokter Tifa Tuding Gibran Pakai Ijazah Palsu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024