Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, menteri dari partainya tetap melaksanakan tugas membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahan secara profesional.
"Jadi, menteri dari PDI Perjuangan tetap bertanggung jawab bagi bangsa dan negara, karena tugasnya jadi pembantu Presiden RI siapa pun itu," kata Hasto Kristiyanto di sela-sela rapat Konsolidasi Nasional TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Kata dia, menteri asal PDIP tetap bekerja secara profesional. Meski diakuinya, beberapa menteri mungkin kecewa karena langkah keluarga Jokowi tidak sesuai dengan arah politik partainya.
"Kami berpolitik secara dewasa, PDIP banyak alami pasang naik-pasang turun sehingga kami sudah menampilkan tingkat kedewasaan," ujar Hasto sebagaimana dilansir Antara.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu juga menyatakan fenomena yang terjadi saat ini seperti "ujian naik kelas" bagi PDIP.
"Ibaratnya, ujian terhadap solidaritas partai, ujian terhadap konsistensi dalam semangat juang khususnya amanat reformasi, ini semua ujian-ujian bagi kami, dan kami tanggapi dengan semangat," tegas Hasto.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Menteri Asal PDIP Profesional Kerja Bantu Presiden Walau Kecewa dengan Keluarga Jokowi, Hasto: Kami Dewasa Berpolitik!
-
Hasto Akui Beberapa Menteri PDIP Mungkin Kecewa Karena Keluarga Jokowi, Tapi Tetap Bekerja Profesional
-
Hasto Bantah Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar: Cederai Integritas Itu Intervensi Putusan MK
-
Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar, Hasto PDIP: Siapa Yang Manipulasi Akan Tuai Dampak Besar
-
Klaim Sama-sama Alami Tekanan, Hasto PDIP Sebut TPN Ganjar-Mahfud Jalin Komunikasi Dengan Timnas AMIN
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024