Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan ikut mendorong kemajuan masyarakat di Papua. Sejumlah program yang akan dijanjikan Ganjar itu di antaranya soal akses pendidikan, rumah layak huni hingga masalah lapangan kerja.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai mendengar keluhan dari masyarakat Papua terkait kunjungannya ke Sorong Raya, Papua Barat Daya, Senin (20/11).
Menurutnya, pembangunan di Papua harus merata lantaran masih kerap dipinggirkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu sepakat dengan masyarakat setempat untuk membuat perubahan di Papua terutama soal masalah pendidikan dan lapangan kerja.
Ada lagi masalah lainnya seperti pembangunan layak huni yang bakal dipriotitaskan oleh Ganjar kepada masyakarat Papua. Ganjar pun mengaku siap membantu demi kemajuan masyarakat setempat.
"Kami tadi banyak mendapatkan masukan tentu kami akan komunikasikan dengan jejaring yang ada. Dan beberapa di antaranya adalah rumah tidak layak huni dan pendidikan, beberapa di antaranya sudah bisa lulus tapi belum bisa bekerja. Ini butuh pelatihan, dan kedua ini problem sekolah. Beliau menyampaikan 'apakah bapak bisa tolong, ya Insyaallah akan bantu," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/11).
Dalam kunjungannya itu, Ganjar pun mengaku takjub dengan masyarakat di Sorong lantaran dianggap bisa menjaga toleransi antarumat beragama.
"Luar biasa yang ada di sini. Tentu ini sesuatu yang real, kita melihat sendiri, mendengarkan sendiri, merasakan sendiri dan saya kira inilah yang mesti mendapatkan prioritas pertama," katanya
Kedatangan Ganjar pun disambut hangat oleh sejumlah perwakilan masyarakat adat di Sorong, yakni Inanwatan, Matemani, Kais, dan Kokoda (Imekko).
Dalam kunjungannya itu, Ganjar juga diberikan dokumen dari Kepala Suku Imekko Kota Sorong dan Sorong Raya, Ibrahim Wugaje.
Baca Juga: Pengurus yang Jadi Caleg hingga Timses Capres-cawapres di Pemilu 2024 Wajib Cuti dari PBNU
Menurut Ibrahim, dokumen yang diserahkan itu adalah bentuk dukungan sejumlah masyarakat adat kepada Ganjar di Pilpres 2024.
"Terima kasih atas kedatangan Bapak. Saya mewakili masyarakat Kokoda mendukung Bapak di Pilpres yang akan datang," kata Ibrahim.
Selain Sorong Raya, Ganjar juga diketahui sempat berkunjung ke Jayapura. Bahkan, Ganjar merasa terharu karena dirinya diangkat menjadi anak adat oleh Kepala Suku Hassor, Gerson Yulianus Hassor.
Dalam momen itu, Ganjar diberikan hadiah berupa ikat selempang, noken dan mahkota khas Papua.
Berita Terkait
-
Pengurus yang Jadi Caleg hingga Timses Capres-cawapres di Pemilu 2024 Wajib Cuti dari PBNU
-
Kunjungi Papua, Ganjar Diangkat Jadi Anak Adat oleh Kepala Suku Hassor
-
Gabung Timnas AMIN, Edy Rahmayadi Bakal Menangkan Anies-Cak Imin di Sumatera Utara
-
Golkar Sebut Khofifah Indar Parawansa Segera Gabung Timses Prabowo-Gibran! Apa Tugasnya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024