Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kembali berbicara terkait politik identitas karena merangkul kelompok Rizieq Shihab Cs. Menurut Anies, mereka juga merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama.
"Jadi saya menempatkan mereka semuanya sebagai warga negara Indonesia yang punya hak yang sama di hadapan para calon," kata Anies di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Justru, kata Anies, negara saat ini seolah-olah ingin mengkerdilkan suatu kelompok tertentu. Padahal mereka juga sama-sama warga negara Indonesia.
"Yang menjadi problem menurut saya, justru selama ini ada kelompok-kelompok yang negara tidak mau memberikan kesempatan yang sama. Dimusuhi, dijauhi, seakan-akan bukan warga Indonesia, seakan-akan tidak punya hak yang sama untuk berada di Republik ini," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan jika negara masih berpikir demikian, maka keadilan kecil kemungkinan akan terwujud.
"Nah cara berpikir begitu yang membuat kita tidak lagi adil. Kok yang lain-lain diterima? Ada satu dua kelompok yang tidak akan pernah diterima, emang dia nggak warga Indonesia dan nggak punya kesempatan?" jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta negara lebih terbuka dengan kelompok-kelompok yang selama ini dijauhi. Ia menegaskan menjalin komunikasi dengan suatu kelompok contohnya Rizieq Cs, bukan berarti menyetujui pemahamannya.
"Ketika berinteraksi bukan berarti kemudian setuju dengan semua pandangannya dan bukan berarti kemudian kita akan menjalankan apa yang diaspirasikan," ungkap Anies.
Untuk diketahui, Anies menghadiri forum Ijtima Ulama 2023 pada Sabtu (19/11) lalu. Forum tersebut juga terdiri dari Geng Rizieq Cs.
Baca Juga: Anies Baswedan: Jokowi Selesai 2024, Kita Tinggal Pilih Mau Melanjutkan Atau Perubahan
Ijtima Ulama 2023 kemudian mengajukan 13 pakta integritas terkait dukungannya kepada pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024