Suara.com - Partai politik dan politisi disebut sebagai pihak yang memanfaatkan hasil survei elektabilitas dan popularitas secara vulgar yang dikembangkan dengan propaganda.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah dalam diskusi daring bertajuk 'Survei Yang Membagongkan' pada Sabtu (25/11/2023).
Menurut Dedi, seharusnya survei elektabilitas lembaga survei tidak bisa menjadi indikator dalam waktu yang panjang.
"Survei hanya dapat diyakini sebagai gambaran umum saja," katanya seperti dikutip Antara.
Masih menurut Dedi, lembaga survei menjadi salah satu instrumen untuk menjaga demokratisasi tetap tumbuh.
"Justru dengan adanya lembaga survei proses demokrasi bisa tumbuh," ujar Dedi
Apalagi, peran lembaga survei yang paling menonjol itu berkaitan dengan popularitas dan elektabilitas kontestan politik dan prediksi kemenangan berdasarkan hitung cepat.
Ia mengemukakan, tidak perlu dilakukan pengawasan lembaga survei secara mendetail untuk menghindari intervensi dari pihak-pihak tertentu.
"Bukan kami menolak transparansi, tetapi hanya menjalankan sesuai koridor metodologis supaya kualitas survei itu terjaga," ujarnya.
Baca Juga: Boediono Puji Ganjar: Kalau soal Politik Beliau Suhunya
Survei Internal
Sebelumnya diberitakan, calon presiden RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya memiliki survei internal mengenai elektabilitasnya untuk Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengklaim bahwa hasil elektabilitasnya masih bagus. Bahkan menurutnya tidak benar bila dikatakan lembaga-lembaga survei lain, elektabilitasnya di Pulau Jawa buruk.
"Saya punya banyak survei yang semua saya baca, dan saya punya survei internal kok tidak sama informasinya itu," kata Ganjar ditemui di kediaman Wapres ke-11 RI Boediono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Ia menegaskan kembali, jika tak benar kalau ada yang menyebut elektabilitasnya turun atau tak ada dukungan di Pulau Jawa.
"Artinya, informasinya tidak benar," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024