Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) RI nomor urut 3 yang juga Menkopolhukam Mahfud MD, membeberkan jika dirinya merupakan sosok menteri paling berani mengungkap kasus korupsi.
Ia mengaku selama ini tak pernah tutup mata terhadap penegakan hukum kasus korupsi.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara seminar kebangsaan di Kampus Universitas Buddhi Dharma, Tangerang, Rabu (29/11/2023).
"Ada juga begini, sentilan, penegakan hukum dan korupsi di Indonesia merajalela. Lalu ada orang bilang, lho Menko Polhukamnya pak Mahfud, knapa diam saja, saudara, justru saya tidak diam, makanya saya ngomong," kata Mahfud.
"Coba Saudara cari menteri-menteri sebelumnya, apakah ngomong kayak saya terus terang bahwa di pemerintahan ini banyak korupsinya. Nggak ada, semuanya ditutup-tutupi," tambahnya.
Ia juga mengklaim, selama ini menjadi Menkopolhukam yang bertindak dan bicara soal penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi.
"Dan saya juga yang bertindak, Saudara, coba dicari di catatan, sejarah ketatapemerintahan, apakah ada seorang Menko Polhukam sejak dulu menyelesaikan kasus konkret, nggak ada. Saya nggak main-main, atasannya nggak bertindak, saya bertindak," tuturnya.
Mahfud pun membeberkan contoh-contoh kasus di mana dirinya berbicara juga bertindak. Dari mulai kasus Ferdy Sambo hingga persoalan di Asabri.
"Di situ di kasus Asabri, Jiwasraya, Garuda, mana dulu ada orang polhukam? Katanya itu bukan urusans aya, itu urusan jaksa, itu urusan polisi, itu urusan apa nggak, meskipun saya koordinator nggak punya wewenang tapi saya berhak untuk mengkoordinir," tuturnya.
Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Mahfud MD Wanti-wanti KPU Lebih Hati-hati: Sangat Mengagetkan
Lebih lanjut, ia kemudian bicara soal jika ada pihak yang menuding penegakan hukum korupsi buruk di masa kampanye Pemilu lantaran Mahfud sebagai Menkopolhukam berhak disalahkan. Menurutnya, tidak bisa demikian.
"Ya nggak, begitu saya umumkan bahwa itu terjadi di pemerintahan kita, dan kalau mau dibersihkan ini harus dikatakan oleh pemeritah sendiri, nggak bisa disembunyikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kampanye Dimulai, Megawati dan Ketum Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Sore Ini
-
Menhub: Baru 29 Bengkel Motor Listrik Tersedia di Indonesia
-
Dilantik Jadi KSAD, Mahfud MD Dorong Maruli Simanjuntak Profesional
-
Surat Suara Pilpres 2024 Segera Dicetak, KPU: Desain Sudah Disepakati Paslon!
-
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Mahfud MD Wanti-wanti KPU Lebih Hati-hati: Sangat Mengagetkan
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024