Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sempat menyebut Indonesia dalam ancaman kehancuran bila pihaknya tidak menang di Pemilu 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberi tanggapan.
Wakil Komandan Bravo TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil mempertanyakan apa maksud dari argumentasi Cak Imin tersebut.
"Mungkin lebih tepat ditanyakan ke paslon nomor urut 1, alasan argumentasi itu apa?" kata Cheryl kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Cheryl berujar TKN Prabowo-Gibran justru melihat Indonesia sangat potensial menyongsong masa depan. Ia merasa bersemangat dan optimis bahwa bangsa Indonesia punya potensi masuk dalam 5 besar ekonomi dunia.
Ia menegaskan TKN Prabowo-Gibran akan terus mengkampanyekan visi misi dengan nada optimis, positif, riang gembira untuk mengajak seluruh rakyat untuk sama-sama mewujudkan kejayaan Indonedia.
"Kita enggak mau menakut-nakuti rakyat. Rakyat Indonesia sudah pintar dan mereka akan memilih dari visi misi yang dirasa paling masuk akal dan sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Cheryl.
Sementara itu, Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengatakan Presiden Jokowi dengan luar biasa telah meletakkan pijakan menjadi Indonesia Maju. Pijakan itu melalui pembangunan pemerataan infrastruktur baik di Jawa dan di luar Jawa.
Hal lainnya yang perlahan dibangun, semisal gelaran event bertaraf internasional, hilirisasi dan program lain.
"Orang muda juga telah dilibatkan dengan sangat strategis di kepemimpinan Presiden Jokowi sehingga berbagai inovasi berjalan dengan baik," kata Arief.
Arief berujar Pilpres 2024 adalah momentum melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah di bangun oleh Jokowi.
"Momentum ini juga sekaligus sebagai pesta orang muda karena jumlahnya terbesar mencapai 53-56 persen karena itu perlu dirayakan dengan gembira, asyik, dan satuy. Narasi menegangkan dan menakut-nakuti, tidak punya tempat di hati pemilih muda. Kita senyumin aja," kata Arief.
Pernyataan Cak Imin
Cak Imin sebelumnya mengatakan, jika PKB tidak menang di Pemilu 2024 maka Indonesia dalam ancaman kehancuran.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam forum Konsolidasi Pemenangan AMIN yang dihadiri oleh seluruh anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PKB di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023) malam.
Awalnya, Cak Imin menyampaikan terima kasih karena seluruh kader PKB sudah bekerja keras dan dibuktikan lewat kenaikan elektabilitas di survei.
"Terima kasih kepada seluruh sahabat perjuangan semua telah bekerja keras, semua telah menunjukkan dedikasi pengabdian dan kerja keras kalian sudah mulai kelihatan survei kita meningkat tajam," ujar Cak Imin.
Cak Imin menilai para kader PKB yang hadir menjadi ujung tombak untuk kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin pada gelaran Pilpres 2024.
"Satu suara yang kalian berikan tidak pernah saya dan PKB lupakan akan menjadi catatan perjuangan PKB untuk negeri yang kita cintai ini," kata Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu menyebut seluruh jerih payah kadernya tidak akan sia-sia. Sebab pasangan AMIN yang membawa gagasan perubahan disebut menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Cak Imin.
Diketahui, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD denga nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Kebocoran Data DPT di KPU, Ganjar Minta Segera Dibenahi: Kalau Sistemnya Rentan Nanti Publik Punya Analisir Negatif
-
Ganjar Sebut Pemilih Pemula Lebih Tertarik Gimik daripada Visi-Misi Capres dan Cawapres
-
Belum Kampanye di Hari Ketiga, Prabowo ke Malaysia Temui PM Anwar Ibrahim dan Gibran Kerja di Solo
-
Kominfo Pastikan Jaringan Internet Moncer Selama Pemilu dan Pilpres 2024
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024