Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka masih menjadi buah bibir. Ia dinilai sebagai kandidat yang 'paling enak' karena jalan menuju Pilpres 2024 terlalu mulus. Padahal, usia putra Presiden Jokowi ini sebelumnya tak memenuhi syarat.
Gibran diketahui bakal didukung Jokowi yang kini masih memimpin RI. Belum lagi, ia menjadi cawapres Prabowo usai sang paman mengubah konstitusi. Ditambah, debat khusus untuk cawapres dikabarkan telah dihapus.
Didukung Jokowi
Jokowi belum menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) manapun. Sebab, ia memilih bersikap netral untuk Pilpres 2024. Meski begitu, publik seolah tahu bahwa sang presiden pasti mendukung Prabowo-Gibran.
Usai putra sulung dideklarasi sebagai cawapres Prabowo, Jokowi pun buka suara. Ia mengaku mendukung dan merestui langkah Gibran, karena itu merupakan tugasnya sebagai orang tua. Terlebih anaknya ini sudah dewasa.
"Orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui, keputusan semuanya karena (Gibran) sudah dewasa," kata Jokowi dalam kanal YouTube Setpres, Minggu (22/10/2023).
Di sisi lain, Jokowi tidak mau mencampuri terlalu jauh keputusan anaknya. Menurutnya, hal tersebut murni berada di tangan Gibbran. Lalu, saat ditanya apakah putranya cocok dengan Prabowo, ia mengiyakannya.
"Semuanya (paslon) cocok, Pak Anies-Cak Imin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," ujar Jokowi.
Dibantu Paman
Jalan mulus Gibran sebagai cawapres juga tak luput dari peran sang paman, Anwar Usman. Saat masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), adik ipar Jokowi ini menyetujui gugatan soal batasan minimal usia capres-cawapres.
Dalam sidang di Gedung MK, pada Senin (15/10/2023), Anwar membuat putusan yang membantu Gibran bisa maju Pilpres. Di mana seseorang yang berusia di bawah 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah bisa mendaftar.
Putusan tersebut lantas membuat Anwar diberhentikan dari jabatan Ketua MK karena melanggar kode etik. Di sisi lain, keluarga Jokowi pun terus-terusan menerima kritik tajam usai Gibran dideklarasi menjadi cawapres Prabowo.
Mereka diduga terlibat nepotisme dan istilah dinasti politik kembali ramai. Adapun putusan itu sempat digugat lagi usai Anwar dipecat. Namun, dalam sidang Rabu (29/11/2023), MK menolak karena hal tersebut bersifat final.
Dengan kata lain, Gibran tetap akan mendampingi Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Keputusan ini lantas membuatnya terus-terusan menjadi perbincangan. Sebab, masih banyak yang menilainya belum pantas.
Debat Khusus Cawapres Ditiadakan
Berita Terkait
-
Ini Jadwal Kampanye Prabowo di Tasikmalaya dan Lebak, Gibran Nonton Final Piala Dunia U-17 Bareng Presiden FIFA
-
Cak Imin Tegaskan Food Estate Besutan Jokowi Gagal; Kembalikan Peran Bulog!
-
Dewan Pembina TKN Sebut Pihak yang Mencap Prabowo-Gibran Cerminan Orba dalam Kondisi Panik
-
Agum Gumelar Ingatkan Persaingan Pemilu yang Sehat: Tapi Jangan Halalkan Segala Cara
-
Ketua KPU Pastikan Capres-Cawapres akan Saling Mendampingi Saat Debat Pilpres 2024
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024