Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat ini tengah berkampanye di Riau. Momen itu ia manfaatkan untuk menceritakan rekam jejaknya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bertempat di GOR Pekanbaru, Anies bercerita soal prinsip keadilan yang dipegang teguhnya dan tak hanya di mulut belaka.
"Waktu saya bertugas dulu ada tempat prostitusi yang diprotes berkali-kali tapi tidak pernah berhasil ditutup. Kemudian tahun 2017 ada Gubernur baru dan tempat itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan," kata Anies dalam pidatonya di GOR Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).
Menurutnya hal itu makna dari kewenangan yang sebenarnya bukan malah memanfaatkannya. "Jika hari ini harga pupuk mahal, pupuk sulit, beras mahal itu semua harus diubah dengan kewenangan," tegas Anies.
Lebih lanjut, usai blusukan di berbagai tempat di Riau, Anies merasa prihatin khususnya mengenai kondisi jalanan di Bumi Lancang Kuning saat ini.
"Kita boleh bangun jalan tol, tapi jangan lupa jalan yang tidak berbayar. Jalan tak berbayar tak boleh dibiarkan rusak terus menerus. Saya sering sampaikan kita ingin membuat perubahan untuk Indonesia adil makmur bagi semua. Jangan adil makmur untuk sebagian, tapi adil makmur untuk semua. Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar," tutup Anies.
Berita Terkait
-
Sapa Ribuan Relawan di Riau, Anies Gaungkan Perubahan
-
Ganjar Singgung soal Makam Korban 98, Prabowo Subianto Langsung Keringetan
-
Lagi-lagi Senggol Proyek IKN, Anies: Uangnya Bisa Dipakai Perbaiki Jalan Rusak
-
Anggap Performa Debat Memuaskan, TPD DKI Yakin Ganjar Sukses Yakinkan Rakyat karena Ini
-
Muhaimin Iskandar Dinilai Siap Hadapi Debat, Timnas: Dia Berpengalaman Jadi Aktivis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024