Suara.com - Calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ditantang untuk memberikan gagasan agar pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi lebih baik.
Namun, menurut Anies, hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya mengandalkan satu pikiran saja.
"Ini persoalannya tidak bisa hanya diselesaikan oleh satu pikiran. Kenapa? Ini adalah masalah mendasar yang harus diperbaiki segera," kata Anies dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Rabu (13/12).
Anies kemudian mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya untuk pengguna BJPS, sering kali dirasakan lebih rendah dibandingkan non-BPJS.
"Padahal semuanya ini Rakyat Indonesia, semuanya berhak mendapat pelayanan kesehatan yang baik, yang berkualitas," tutur Anies.
"Jadi kalau datang ke tempat pelayanan kesehatan pulangnya itu bersyukur, bukan datang pulangnya malah makin sakit, makin miskin. Ya berat itu," lanjutnya.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, Anies mengungkapkan, telah menyiapkan solusi dengan membuat sebuah sistem yang tidak merugikan bagi semua pihak.
"Kita perlu berbicara dengan dokter, pengelola rumah sakit, tenaga kesehatan kemudian pasien dan pemerintah baik pusat serta daerah. Duduk bersama, menata ulang sistem ini supaya BPJS bisa jalan tapi pelayanan juga baik," jelasnya.
Merangkul seluruh pihak, Anies tak lupa memikirkan tekanan besar yang dihadapi dokter dan perawatnya.
Baca Juga: Anies Sebut Perlu Revitalisasi untuk Kembalikan Pasar Tradisional Menjadi Ramai
"Kalau tidak duduk bersama-sama, hanya diputuskan sepihak oleh BPJS atau Kementerian Kesehatan maka tidak akan menghasilkan solusi yang baik," tutup Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024