Suara.com - Ada momen penting nan sakral yang luput dari perhatian masyarakat dalam debat perdana capres di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2023) malam. Yakni, doa bersama sebelum debat digelar.
Sebelum memulai debat perdana capres, KPU hanya meminta para hadirin di lokasi untuk mengheningkan cipta secara bersama-sama.
Peniadaan doa bersama sebelum debat capres di KPU itu disinggung oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat menemui Ustaz Abdul Somad (UAS) di Riau, Rabu (13/12/2023) lalu.
“Saya juga baru sadar tadi pagi ternyata acara debat tadi malam tidak lagi berdoa, mengheningkan cipta. Kenapa jadi tidak ada doa?” kata Anies dalam unggahan video yang diunggah Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
"Kita diam semua, doa, tumben doanya diam," lanjut Anies.
Sekedar informasi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam debat perdana capres pada Selasa malam, hanya meminta para hadirin yang hadir untuk menundukkan kepala dan berdoa masing-masing. Momen berlangsung kurang lebih selama 15 detik.
“Bapak ibu saudara sekalian, dengan memohon ridho dan rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan iringan doa. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan diberikan kesabaran mari kita sejenak bersama-sama menundukkan kepala sambil berdoa dan bermunajat berdoa mulai,” ucao Hasyim.
Dimintai keterangan terkait hal tersebut, Anies enggan berkomentar banyak.
"Ya, kayak biasa saja deh normal," ucap Anies di Bekasi, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Gus Maksum: Para Ulama NU Tak Persoalkan Pakta Integritas AMIN dengan Ulama
Sementara itu, Kapten Timnas Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus mengaku tidak masalah penghapusan doa bersama saat debat perdana capres di KPU.
"Kalau pasangan AMIN ini sudah biasa digitukan. Ya kan kita tau semualah, yang penting kita berusaha sebaik mungkin," kata Syaugi di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Namun begitu, Syaugi menilai, seharusnya KPU menggelar doa bersama dan diikuti oleh seluruh hadirin yang menonton debat perdana capres lalu.
"Kan masyarakat yang bisa menilai bagaimana, ya harusnya normalnya doa-doa lah," ungkap Syaugi.
Berita Terkait
-
Pasca Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama, Dukungan Ulama ke Anies-Imin Jadi Menguat
-
Saran Timnas AMIN Kepada Mahasiswa: Cari Rekam Jejak Capresnya, Jangan yang Stroke dan Emosian
-
Lanjut Kampanye, Anies Akan Sambangi Morowali Sulteng
-
Gus Maksum: Para Ulama NU Tak Persoalkan Pakta Integritas AMIN dengan Ulama
-
Anies Jadi Gubernur Pertama yang Izinkan Christmas Caroll di Ruang Ketiga Jakarta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024