Suara.com - Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menjelaskan sejumlah persoalan yang dihadapi para nelayan di Indonesia.
Penjelasan itu ia sampaikan di hadapan para nelayan saat menghadiri deklarasi dukungan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) untuk Prabowo-Gibran di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Minggu (17/12).
Muzani mengatakan salah satu persoalan nelayan adalah tentang kerugian yang dialami saat melaut lantaran tidak setara antara pendapatan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat. Menurut Muzani, itu yang kemudian menjadi persolan kesejahteraan nelayan saat ini masih rendah.
"Nelayan itu kalau melaut satu minggu bekalnya banyak. Ada solar, bekal makan, dan logistik lainnya. Ketika pulang hasil tangkap ikannya rata-rata bukannya untung malah buntung. Itulah masalah nelayan," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).
"Itu sebabnya kata Pak Prabowo nelayan rata-rata anaknya berat untuk sekolah tinggi. Nelayan kalau keluarganya sakit susah berobat. Nelayan anaknya sulit dapat kerjaan," sambungnya.
Muzani kemudian menjelaskan beberapa program unggulan dari Prabowo-Gibran. Program unggulan itu, di antaranta makan siang dan susu gratis.
Menurutnya, program unggulan tersebt menjadi penting karena sebagai upaya menyiapkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045. Ia mengatkan program makan siang dan susu gratis sekaligus sebagai cara mengatasi masalah stunting di Indonesia yang masih tinggi.
"Pak Prabowo menggagas yang sangat original, jika Allah takdirkan Pak Prabowo jadi presiden, beliau akan menggagas makan siang dan susu gratis. Makan siang dan susu gratis untuk anak-anak usia sekolah SMA, SMP, SR, TK, Paud, dan santri-santri. Karena sekarang di Indonsesia banyak penyakit stunting, penyakit kekurangan gizi. Pertumbuhan otaknya tidak sesuai dengan usianya," tutur Muzani.
Muzani menjelaskan akibat dari kurangnya gizi, salah satunya berakibat terhadap pertumbuhan IQ anak-anak yang rendah.
Baca Juga: Lanjut Kampanye usai Nyekar di Makam Soekarno, Prabowo Dikerumuni Relawan Berebut Selfie
"Maka dalam usia Indonesia yang ke-100 pada tahun 2045 yang akan datang kita harus mempersiapkan generasi muda yang unggul dengan cara makan siang yang bermutu, yang bergizi dan mimum susu rutin. Maka insya Allah 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun yang akan datang anak-anak kita akan menjadi orang-orang cerdas dan pinter, fisiknya bagus," kata Muzani.
Muzani melanjutkan, Prabowo juga akan mendirikan pusat-pusat kesehatan di setiap kabupaten kota di Indonesia. Serta melanjutkan program-program kerakyatan yang sudah baik, seperti BPJS, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, dan meningkatkan nilai dana desa.
"Pak Prabowo juga akan mendirikan pusat-pusat kesehatan di setiap kabupaten kota di Indonesia, supaya orang-orang tidak berobat jauh-jauh. Dan memeprluas jangkauan BPJS yang harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," jelas Muzani.
"Pak Prabowo juga akan meneruslan PKH, melanjutkan dana desa dan bahkan akan ditingkatkan. Melanjutkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Prakerja. Semua yang sekarang dilakukan untuk membantu orang-orang lemah, wong cilik akan diteruskan dan ditingkatkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Karena itu saya ingatkan pada 14 Februari 2024 kita harus datang ramai-ramai ke TPS," tutup Muzani.
Sementara itu, terkait deklarasi, Muzani menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh nelayan Tegal dan sekitarnya. Menurut Muzani, dukungan dari para nelayan di Indonesia semakin masif kepada Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo menyampaikan rasa terharu dan terima kasih yang tak terhingga kepada para nelayan di Tegal, Brebes, Pati, Batang hingga Semarang. Baru kemarin (deklarasi nelayan) di Cilacap. Dukungan ini tidak pernah berhenti. Beliau merasa apa yang diharapkan para nelayan kepada beliau akan sungguh-sungguh diperjuangkan," kata Muzani.
Berita Terkait
-
Lanjut Kampanye usai Nyekar di Makam Soekarno, Prabowo Dikerumuni Relawan Berebut Selfie
-
Tepis Anggapan Ada Sosok Bung Karno di Dirinya, Prabowo: Soekarno Tokoh Besar Antar Bangsa Kita Merdeka
-
Usai Nyekar ke Makam Bung Karno, Pesan Prabowo: Beliau Proklamator, Kita Harus Hormati Pahlawan
-
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo Khusyuk Berdoa di Depan Pusara Sang Proklamator
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024