Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran enggan mengomentari aksi penggebekan segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP saat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berkegiatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (18/2023).
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani hanya menekankan pihaknya melakukan kampanye-kampanye yang positif.
"Kembali lagi yang sudah saya sampaikan kita dalam melakukan kampanye ini selalu mengutamakan aura yang positif dan fokus kepada kegiatan kegiatan kita," kata Rosan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Sementara itu mengenai aksi segerombolan pemotor membawa bendera PDIP, Rosan tidak ingin berkomentar.
"Dan saya tidak mau mengomentari kegiatan yang dilakukan paslon lain," ujar Rosan.
Insiden Kaesang di Pati
Diketahui, momen menegangkan terjadi saat Ketum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Jokowi Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Saat sedang berdiskusi, Kesang Pangarep diganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP.
Dalam video yang diunggah Instagram @kabarnegri, terdengar dari dalam rumah makan geberan sepeda motor yang melintasi lokasi pertemuan tersebut.
"Peristiwa di luar rumah makan itu sempat direkam oleh PSI," tulis keterangan unggahan tersebut yang dilansir Suarajawatengah.id, Senin (18/12).
Dalam video yang dibagikan PSI itu tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat Kesang Pangarep berada di halaman lokasi pertemuan untung meminta para pendukungnya kembali masuk.
Sementara dalam unggahan akun Instagram @sedulur_solo, Kaesang Pangarep meminta relawan tak terpancing emosi, tapi tidak perlu takut.
"Kita bergerak menggunakan hati nurani kita masing-masing, dan selalu jaga kekondusifan. Kita harus selalu kondusif, jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar," kata Kaesang Pangarep dalam sambutannya.
Kaesang mengaku sempat mengira suara geberan knalpot itu dari Komunitas 2 Tak yang memamerkan motornya. Dia menyebut massa itu dari partai sebelah.
"Sudah santai-santai saja di sini, tadi bener sudah santai ngerokok-ngerokok, nggak usah gleyer-gleyer. Tadi saya makan di sana itu saya kira itu tadi Komunitas 2 Tak, o lagi pamer motor, o ternyata partai sebelah," kata Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan relawan.
Dia menyebut massa itu mencoba menyapa PSI yang tengah menggelar acara silahturahmi. Namun, dia menyoroti salah satu massa yang nekat masuk ke pelataran sambil memainkan dan menggeberkan knalpotnya.
"Nggak apa-apa, tapi kalau buat saya kalau mereka tadi kan ada di jalan raya ya nggak apa-apa, mungkin kalau di jalan raya kan ingin menyapa kita. Tapi tadi sampai ada yang masuk, bener? tadi ada yang sampai yang satu, ada satu yang masuk ya tadi ya?" kata Kaesang.
"Ya," jawab relawan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024