Suara.com - Capres dengan nomor urut 1, Anies Baswedan menjelaskan bahwa status Jakarta sebagai ibu kota sudah final. Dia beralasan, masalah di ibu kota tidak akan selesai kalau tidak mempunyai status yang dimilikinya saat ini.
Anies menjawab pertanyaan seorang peserta dalam acara makan malam bersama Panitia Safari Natal Timnas AMIN di Jakarta, Kamis 20 Desember 2023. Menurut dia, kalau status ibu kota Jakarta dihilangkan masalahnya tidak akan pernah selesai.
“Karena masalah di sini harus diselesaikan justru menurut kami ini kesempatan Jakarta menuntaskan,” kata Anies.
Anies memberi contoh ada yang menyebut bahwa Jakarta sebagai kota yang tenggelam (sinking city). Dia membandingkan hal ini dengan ibu kota Jepang, Tokyo yang pada 70an dinilai sebagai kota yang tenggelam.
Dalam perjalanannya, status Tokyo sebagai ibu kota kata Anies masih dipertahankan hingga saat ini. Kuncinya menyelesaikan masalah di Jakarta kata dia adalah kemauan mengalokasikan sumber daya. “Bisa itu diselesaikan,” katanya.
Anies mengaku bisa menguraikan penjabaran soal ibu kota secara panjang lebar. Namun dia memilih mencukupkan paparannya.
Berita Terkait
-
Tak Terima Prabowo Jadi Bahan Tertawa, APD Laporkan Anies Baswedan ke Bawaslu
-
Anies Baswedan Bakal Bertemu JK, Bahas Strategi Kampanye Pilpres 2024
-
Anies Baswedan: Dukungan JK Punya Dampak Besar dalam Proses Kampanye
-
Rekam Jejak Politik Jusuf Kalla: Mantan Wakil Jokowi, Kini Resmi Dukung Anies
-
Klarifikasi Lengkap Gus Miftah dari Madinah Soal Tuduhan Amplop Coklat Agar Kirun Tak Mendukung Anies
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024