Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait rencana kampanye ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sejauh ini, Anies menyebut belum ada rencana berkunjung ke IKN.
“Ya kami kan kampanye ke tempat yang ada orangnya. Lah kami kan kampanye untuk mencari suara,” kata Anies kepada wartawan di Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Anies mengaku akan meninjau proses pembangunan IKN tanpa harus ke lokasi.
“Kalau pengen tahu bulan emang harus pergi ke bulan? Ya pakai ilmu lah, pakai data. Gitu kan?” ujar Anies.
Selain itu, Anies mengatakan bahwa ia lebih setuju untuk memanfaatkan masa kampanye dengan bertemu warga dan pendukungnya.
“Ya gini, prioritas kita sekarang itu adalah mendatangi daerah-daerah untuk ketemu warga, karena tujuannya kan ketemu warga. Jadi kalau di daerah-daerah yang penuh warga kita akan datangi, supaya bisa ketemu warga semuanya,” tuturnya.
Kritik IKN Nusantara
Untuk diketahui, belakangan ini Anies memang kerap mengkritik proyek IKN Nusantara di Kaltim. Menurutnya, proyek itu memakan anggaran negara yang terlalu besar tapi tidak sesuai kebutuhan.
"Kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgent," ujar Anies dalam kampanyenya di Karawang, dikutip Selasa (5/12).
Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, Anies Tak Ragukan Kualitas Cak Imin
Anies menerangkan, bahwa Indonesia memiliki kebutuhan yang lebih penting daripada hanya membangun IKN. Ia berpandangan, anggaran besar untuk pembangunan IKN dapat dipakai untuk membangun kota-kota lain di Indonesia.
"Kita punya kebutuhan urgent, saya sering katakan kita membangun IKN hari ini, uang sebesar itu kalau dipakai untuk membangun banyak kota supaya lebih maju, transportasi umum lebih baik, air minum lebih baik," ucap Anies.
"Manfaatnya mana? Lebih banyak di satu kota atau di banyak kota?" tanya Anies kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024