Suara.com - Sejumlah media asing memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka yang dinilai tampil di luar dugaan dalam debat cawapres melawan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Gibran, yang menjadi cawapres Prabowo, dinilai berhasil menepis tudingan bahwa dirinya adalah politikus instan hasil nepotisme. Sementara Mahfud MD, cawapres Ganjar Pranowo dan Muhaimin yang jadi cawapres Anies Baswedan dinilai kalah jauh dari putra Jokowi itu.
"Menghadapi tudingan sebagai tidak berpengalaman dan nepotisme, Gibran yang merupakan putra Jokowi itu mendominasi panggung debat melawan lawan-lawan yang lebih berpengalaman," tulis Al Jazeera, media yang berbasis di Qatar, pekan ini.
Al Jazeera juga mengutip pendapat Alexander Arifianto, pakar politik internasional dari Rajaratnam School of International Studies in Singapore, yang mengatakan Gibran sukses membalikkan anggapan yang menyebutnya tidak cakap.
"Dia punya persiapan matang untuk debat dan menunjukkan memiliki pemahaman mumpuni soal masalah ekonomi. Jauh lebih baik dibanding dua lawannya," terang Alexander.
Sementara itu media terkemuka Jepang, Nikkei Asia, menulis bahwa Gibran fasih berbicara soal ekonomi, mulai dari soal kecerdasan buatan, IKN, hingga energi hijau.
"Gibran berhasil melawan semua pihak yang skeptis, dengan lancar menjawab pertanyaan soal platform ekonomi Prabowo Subianto dan membuktikan bahwa ia memahami kebijakan-kebijakan ekonomi kunci ayahnya," tulis Nikkei.
Media negeri jiran The Strait Times juga ikut memuji Gibran yang dinilai mengejutkan publik dengan "penampilan yang tenang, penyampaian yang diselingi dengan sarkasme yang menggigit, sehingga membuat Menkopolhukam Mahfud MD dan politikus kawakan Muhaimin Iskandar terpojok."
Surat kabar Singapura itu secara khusus menyoroti ketika Gibran menyindir Muhaimin, saat Ketum PKB itu mengkritik soal IKN - salah memang merupakan salah satu bagian paling menarik dalam debat di Jumat malam (22/12/2023) itu.
Baca Juga: Penjelasan Bahlil Usai Viral Kerah Jaketnya Ditarik Prabowo: Saya Juga Kaget!
Benar News, media yang terafiliasi dengan media propaganda Amerika Serikat, Radio Free Asia, bahkan menulis Gibran berhasil mengejutkan publik.
"Putra tertua Presiden Indonesia, melampaui harapan publik dalam debutnya di panggung nasional pada Jumat, karena berhasil memojokkan dua kandidat lain di debat yang disiarkan langsung di tv," tulis Benar News.
Gibran dan Jokowi banyak dikritik, bukan cuma di Indonesia tetapi juga di luar negeri, karena dituding hendak mendirikan dinasti politik. Gibran juga dikritik karena dinilai belum berpengalaman.
Tag
Berita Terkait
-
Dianggap Tampil Memukau saat Debat Cawapres, Relawan Nilai Gibran Dapat Bangkitkan Semangat Anak Muda
-
Tampil Mengejutkan Di Debat, Komunikasi Publik Gibran Disebut Perlu Dievaluasi, Kenapa?
-
Ngomong SGIE Pakai Ejaan Bahasa Indonesia, Gibran Disorot Najwa Shihab?
-
Analisa Emosi 3 Cawapres Saat Debat: Cak Imin Basahi Bibir, Gibran Gelisah, Mahfud Tersenyum Sinis
-
KPU Akan Tegur Lagi Gibran Buntut Ajak Pendukung Bersorak, Arsjad Rasjid: Jangan Salah Pilih Pemimpin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024